Belum Bayar Utang Rp30 Ribu, Suami Istri Dibunuh

VIVA.co.id - Sepasang suami istri dari keluarga miskin di India tewas hanya karena utang Rp30.000. Pasangan dari Uttar Pradesh ini tewas sangat mengenaskan.

Sang suami tewas dipenggal, sedangkan istrinya tewas dicangkul. Diberitakan BBC, Senin 1 Agustus 2016, pasangan suami istri dibunuh karena belum memiliki uang untuk membayar kue yang mereka beli dari sebuah toko grosir. Pemilik toko grosir yang marah melampiaskan emosinya dengan membunuh mereka.

Menurut cerita polisi kepada Trust of India, keduanya tewas di distrik Mainpuri pada Kamis pekan lalu, saat dalam perjalanan mereka menuju tempat kerjanya. Saksi mata mengatakan, di tengah jalan, keduanya dihentikan oleh Ashok Mishra, pemilik toko grosir di desa tersebut.

Ia meminta pasangan tersebut membayar tiga paket kue yang mereka beli untuk ketiga anak mereka beberapa hari yang lalu. Kedua pasangan tersebut berjanji segera membayar utang mereka pada sore hari, setelah mendapat upah harian.

"Saat Mishra terus meminta uangnya, pasangan itu meninggalkan Mishra dan berjalan ke ladang. Mishra lalu pulang dan mengambil kapaknya. Ia lalu memukul Bharat, dan kemudian memukul Mamta yang mencoba melindungi suaminya. Keduanya tewas di tempat," ujar Nadeem, seorang warga desa, seperti dikutip dari The Indian Express.

Bharat dan Mamta termasuk bagian dari kelompok Dalit di India. Kelompok Dalit adalah kelompok yang tak dianggap. Mereka adalah kelompok yang bekerja pada sektor paling rendah.

Kelompok ini paling sering menjadi sasaran pembunuhan dan serangan dari mereka yang secara status sosial berada di atas Dalit.