15 Jenazah WNI Kapal Tenggelam di Johor Ditemukan
- Konsulat Jenderal RI Johor Baru.
VIVA.co.id - Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, menjelaskan hingga kini total 15 jenazah warga negara Indonesia (WNI) terkait tenggelamnya kapal di Pantai Batu Layar, Johor, Malaysia, beberapa waktu lalu, telah ditemukan.
Artinya, masih terdapat 14 penumpang kapal yang belum ditemukan. "Dari 15 jenazah yang berhasil ditemukan, 9 di antaranya sudah berhasil diidentifikasi dan 6 di antaranya akan dipulangkan ke beberapa kota seperti NTT, Medan, Madura dan Lombok Timur," kata Lalu, di Gedung Kemlu, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2016.
Sementara itu, kata Lalu, proses identifikasi terus dilakukan dengan dibantu oleh pihak Malaysia dan dukungan Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri.
Ia juga mengatakan, sebanyak 33 WNI yang selamat dari peristiwa tenggelamnya kapal ini akan dipulangkan tanpa melalui prosedur penahanan imigrasi. Pemulangan akan dilakukan dengan menggunakan Ferry dari Johor menuju Tanjung Pinang, Batam.
"Saat ini KJRI Johor sedang mempersiapkan surat perjalanan (SPLP) bagi 33 WNI yang selamat tersebut. Diharapkan dalam 2 atau 3 hari ke depan proses pemulangan dapat dilakukan," ujar Lalu.
Setelah tiba di Tanjung Pinang, rencananya WNI akan diserahkan kepada Rumah Perlindungan Trauma Center yang dikelola oleh Pemda Tanjung Pinang.
Untuk kemudian mereka dipulangkan ke daerah masing-masing. KJRI Johor juga sudah memberikan bantuan pakaian dan kebutuhan sehari-hari bagi mereka yang selamat.
Sebelumnya, kapal yang membawa 62 orang tersebut sedang dalam perjalanan dari Johor menuju Batam. Diduga kuat kapal yang tenggelam adalah kapal yang berlayar secara tidak resmi, atau melalui jalur belakang. (ase)