RI Ingin Keuntungan Komunitas ASEAN Dirasakan Tenaga Kerja
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Indonesia angkat bicara soal ketenagakerjaan pada pertemuan ASEAN Ministerial Meeting ke-49 di Laos kemarin. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, Indonesia menggarisbawahi pentingnya ASEAN untuk segera memiliki kerangka perlindungan hak terhadap tenaga kerja.
Retno menjelaskan, pekerjaan rumah terbesar yang harus dilakukan saat ini adalah membuat kerangka regional untuk perlindungan dan promosi hak tenaga kerja migran. Dia mendorong hal hal tersebut segera diselesaikan dalam setahun ke depan.
"Benefit atau keuntungan Komunitas ASEAN ini harus dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk sekitar 6.5 juta tenaga migran di ASEAN," kata Menlu Retno.
Karena itu menurutnya, ASEAN memerlukan kerja sama yang lebih konkret untuk mewujudkan hal tersebut.Sehingga ASEAN juga dapat menikmati perdamaian dan stabilitas, sebagai pondasi kemajuan ekonomi dan pembangunan untuk mencapai komunitas ASEAN yang berorientasi kepada masyarakat.