Dua WNI Korban Kapal Tenggelam di Johor Teridentifikasi
- Konsulat Jenderal RI Johor Baru.
VIVA.co.id – Konsulat Jenderal RI Johor Baru tengah mengupayakan pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban selamat maupun meninggal, dari peristiwa tenggelamnya kapal di Pantai Batu Layar, Johor, Malaysia Sabtu pekan lalu. Hingga pagi ini, otoritas penyelamat Malaysia telah menemukan kembali dua jenazah pria.
"Dari 10 jenazah, hingga saat ini baru ada dua yang berhasil diidentifikasi secara visual oleh keluarga mereka di Malaysia. Dengan demikian hingga saat ini, total ada 10 jenazah dan satu bayi," tulis keterangan resmi Konjen RI Johor Baru, Senin, 25 Juli 2016.
Sebagaimana dalam kasus serupa sebelumnya, salah satu tantangan dalam identifikasi adalah kondisi jenazah serta tidak adanya tanda pengenal yang dapat dijadikan rujukan. Dengan penemuan baru tersebut, berarti masih ada sekitar 18 penumpang yang hingga kini belum ditemukan.
Dari 34 orang yang berhasil diselamatkan, diketahui beberapa di antaranya berasal dari NTB (10 orang), Jawa Timur (sembilan orang), Aceh (empat orang), Sumatera Utara (empat orang), NTT (tiga orang), Banten (dua orang), Jambi (satu orang), dan Sumatera Barat (satu orang).
Kapal yang tenggelam tersebut diketahui tengah dalam perjalanan dari Johor menuju Batam, dengan membawa 62 orang. Diduga kuat kapal yang tenggelam adalah kapal yang berlayar secara tidak resmi, atau melalui jalur belakang.
Sejak tahun 2013, sekurangnya sudah terjadi 7 kali peristiwa tenggelamnya kapal pengangkut TKI yang tidak memiliki dokumen, melalui jalur tidak resmi. Dari tujuh peristiwa tersebut, tercatat sekurangnya 152 orang meninggal dunia dan hilang.
(mus)