PBB Anugerahkan Medali Perdamaian Bagi 200 Anggota TNI
- VIVA.co.id/Dokumen PBB
VIVA.co.id – Dua ratus personel Tentara Nasional Indonesia dari Misi Terpadu Multidimensional di Republik Afrika Tengah (MINUSCA) mendapatkan Medali Perdamaian PBB di Kota Bangui oleh Wakil Khusus Sekretaris Jenderal Parfait Onanga-Anyanga.
"Penghargaan ini merupakan bukti kerja keras atas apa yang telah dilakukan oleh orang Indonesia yang sangat "jenius"," kata Onanga-Anyanga, melalui keterangan pers PBB yang diterima VIVA.co.id, Kamis 21 Juli 2016.
Menurut dia, TNI merupakan bagian dari kompi teknisi yang sudah bertugas ke Ibu kota Bangui sejak 15 Agustus 2015. Tugas utama mereka melakukan renovasi jalan utama serta pembangunan fasilitas kontingen MINUSCA.
Selanjutnya, Onanga-Anyanga memuji baik peran sentral TNI atas kerja kerasnya di Republik Afrika Tengah, karena telah mengirimkan pasukan untuk operasi penjaga perdamaian di seluruh dunia, khususnya Republik Afrika Tengah.
"Sejak kedatangan mereka di Republik Afrika Tengah, pasukan perdamaian Indonesia telah mengerjakan lebih dari 120 proyek. Mulai dari pembangunan fasilitas militer, pembangunan atau pemeliharaan jalan dan pemberian bantuan kepada pengungsi," kata Komandan Kontingen Indonesia, Letnan Kolonel Denden Sumarli.
"Kita telah membangun dan mempertahankan hubungan yang sangat baik dengan pihak berwenang Republik Afrika Tengah," kata Denden.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk PBB di New York, Dian Triansyah Djani, menyatakan bangga atas profesionalisme dan sumbangsih Pasukan Perdamaian Indonesia. “Mereka telah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” kata Djani.
(ren)