PM May: Inggris Siap Gunakan Senjata Nuklir

PM Inggris, Theresa May.
Sumber :
  • Paul Hackett / Reuters

VIVA.co.id – Perdana Menteri Inggris, Theresa May tanpa ragu menyatakan bahwa ia akan memerintahkan serangan nuklir untuk membunuh ratusan ribu orang, jika diperlukan.

Pernyataan itu dikeluarkan PM May dalam rapat dengar pendapat dengan Parlemen Inggris soal pembaruan program senjata nuklir Trident.

Di mana ia ditantang oleh salah satu anggota parlemen, George Kerevan, yang bertanya, "Apakah Anda siap untuk menggunakan instrumen (serangan) nuklir yang bisa menewaskan ratusan ribu pria, wanita, dan anak-anak?"

Dengan tegas, May menjawab, "Ya!" Seperti diberitakan Independent, Selasa, 19 Juli 2016, beberapa Perdana Menteri Inggris sebelumnya justru menghindari menjawab pertanyaan hipotesis mengenai penggunaan nuklir.

Sir Geoffrey Howe, yang menjabat sebagai menteri luar negeri pasca Perang Dingin, mengatakan, pertanyaan itu tidak harus dijawab secara langsung oleh seorang perdana menteri.

Secara resmi, Parlemen Inggris sedang diminta untuk menyetujui dana sebesar 30 miliar poundsterling. Dana itu untuk memperbarui empat kapal selam yang dilengkapi dengan rudal nuklir dan hulu ledak Trident.

Setiap jam, siang dan malam hari, selalu ada satu kapal selam yang melakukan patroli laut.

Trident awalnya dibeli dari Amerika Serikat oleh PM Margaret Thatcher sebagai pertahanan Inggris untuk menghalau kekuatan Pakta Warsawa pimpinan Uni Soviet.

Namun, pakta pesaing NATO itu akhirnya bubar pada 1989, yang dibarengi dengan detik-detik runtuhnya Tembok Berlin.