AS Kembali Kirim Ratusan Tentara ke Irak

VIVA.co.id – Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Ashton B Carter, mengatakan negaranya akan mengirim 560 tentara tambahan ke Irak untuk membangun sebuah pangkalan udara dalam upaya perebutan kembali kota Mosul dari kelompok militan ISIS.

Ratusan tentara negara Paman Sam itu diperintahkan untuk membangun pangkalan udara di Qayara, sekitar 40 mil dari Mosul. Nantinya, di sana akan disiapkan insinyur, personel logistik dan kekuatan pendukung lainnya.

Mereka juga ditugaskan untuk membantu tentara Irak yang direncanakan akan mengepung dan merebut kembali kota Mosul.

"Tambahan pasukan ini akan menambah kemampuan untuk membuktikan dukungan nyata bagi pasukan Irak dalam pertarungan nanti," kata Carter, seperti dikutip dari The Guardian, Selasa, 12 Juli 2016.

Di samping itu, Carter menegaskan bahwa penasihat militer AS siap untuk mendukung tentara Irak jika sewaktu-waktu diperlukan mengingat mereka mulai mengepung kota yang direbut ISIS.

Salah satu tugas yang potensial adalah membantu pasukan Irak menggunakan kemampuan teknis agar bisa melintasi sungai ke Mosul.

"Pangkalan udara akan menjadi salah satu penghubung bagi pasukan Irak yang diperlukan untuk merebut Mosul. Itu peran strategisnya," kata Carter.

Sementara Otoritas Irak mengatakan, para penasihat militer AS sudah bekerja di tingkat brigade bersama pasukan khusus Irak namun tidak ikut serta dalam jalannya operasi.

Kelompok ISIS pertama kali mengausai Mosul pada 2014 dan menggunakannya sebagai "ibu kota" dan markas utama mereka di Irak.