Ini Penembak Jitu yang Tewaskan Lima Polisi AS
VIVA.co.id – Lima orang polisi Amerika Serikat tewas saat mengamankan demontrasi yang terjadi di Kota Dallas. Peristiwa berdarah ini terjadi di Plaza Rosa Parks, Kamis 7 Juli 2016 lalu. Demonstrasi itu sendiri digelar sebagai aksi protes atas penembakan aparat keamanan terhadap warga kulit hitam di Minnesota dan Louisiana.
Penembak jitu itu diketahui bernama Micah Xavier Johnson. Micah diketahui adalah veteran militer AS yang sempat bertugas di Afghanistan.
Kabarnya ia dipulangkan ke AS dari Afghanistan setelah dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap tentara wanita. Micah tinggal bersama keluarganya di pinggiran Mesquite.
Micah bergabung dengan militer sejak tahun 2009. Micah bertugas sebagai tentara cadangan. Mei 2014, ia dipulangkan ke AS karena tuduhan pelecehan seksual.
Seperti dilansir dari The Guardian, teman Micah menyatakan bahwa pria berusia 25 tahun itu tidak tertarik dengan politik. Namun, dilihat dari akun Facebook miliknya, Micah sangat tertarik dengan kelompok militan hitam.
Kepala Polisi Dallas, David O Brown menegaskan Micah melakukan aksi penembakan terhadap polisi seorang diri, dan tidak terkait dengan kelompok apapun. "Tersangka mengaku kesal dengan orang-orang kulit putih, dan ingin membunuh orang kulit putih, terutama polisi berkulit putih," ujar Brown.
Kepolisian berhasil melumpuhkan Micah. Tersangka tewas dengan robot bom yang dikendalikan dari jauh.
(ren)