Serangan Teroris di Perbatasan, 4 Personel Yordania Tewas
- U-Report
VIVA.co.id – Empat penjaga perbatasan Yordania tewas dan 14 lainnya luka serius setelah menjadi korban serangan teroris di perbatasan Yordania-Suriah. Keempatnya berasal dari anggota Pertahanan Sipil dan Departemen Keamanan Publik.
Dilansir dari situs Emirates, Rabu, 22 Juni 2016, insiden ini terjadi pada Selasa pagi, di mana teroris menargetkan situs militer yang dioperasikan oleh tentara Yordania yang melayani pengungsi Suriah di wilayah Al-Rakban, berbatasan dengan Suriah.
"Dari 14 tentara yang terluka, sembilan di antaranya merupakan personel Departemen Keamanan Publik Yordania. Kami mengutuk serangan pengecut ini," demikian pernyataan resmi dari Angkatan Bersenjata Yordania.
Militer Yordania juga menegaskan, tindakan kriminal seperti ini hanya akan menambah tekad tak tergoyahkan Yordania untuk terus memerangi terorisme dan idelogi teroris, terlepas dari motif mereka.
Kendati demikian, tak diketahui dan belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab dalam serangan terbaru terhadap Yordania. Sejumlah kelompok militan atau teroris yang ada di Suriah adalah ISIS, Nusra Front dan al Qaeda.
Sebelumnya, ISIS kian terdesak lantaran wilayah kekuasaannya, Fallujah, direbut kembali oleh pasukan Irak. Fallujah jatuh ke tangan ISIS sejak 2014 lalu, beberapa bulan sebelum ISIS juga mengepung kota kedua terbesar di Irak, Mosul dan menyerang sebagian besar negara.
"Kami mengumumkan bahwa kami telah merebut kembali dan membebaskan Fallujah dari kepungan. Pasukan keamanan kami telah berhasil menguasai kota, kecuali sebagian kecil yang masih perlu dibersihkan dalam waktu beberapa jam ke depan," kata Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi.
Hampir empat minggu lamanya pasukan Irak yang didukung koalisi AS merebut kembali kota yang letaknya 50 km dari Ibu Kota Baghdad. (ase)