AS Kirim Diplomat Senior ke Venezuela
- Reuters/Marco Bello
VIVA.co.id – Pemerintah Amerika Serikat mengirimkan diplomat senior, Tom Shannon ke Venezuela, untuk memenuhi permintaan oposisi senior dan tokoh pemerintah di tengah krisis ekonomi yang melanda negara tersebut.
Venezuela selama bertahun-tahun memiliki hubungan yang penuh gejolak dengan Washington. Pemulihan hubungan kedua negara sempat terhenti tahun lalu, ketika pemimpin oposisi Leopoldo Lopez dipenjarakan. Baru-baru ini, Sekretaris AS John Kerry dan Menteri Luar Negeri Venezuela Ddelcy Rodriguez sepakat untuk memulai kembali perundingan dalam upaya mengurangi ketegangan.
Melalui kunjungan yang berlangsung kurang dari 24 jam, Shannon, seorang diplomat veteran bertemu dengan para pemimpin dari pihak oposisi. Beberapa di antaranya Kepala Kongres Henry Ramos dan Henrique Capriles yang pernah mencalonkan diri sebagai presiden sebanyak dua kali.
Ia kemudian berharap untuk bertemu dengan Presiden Nicolas Maduro, yang telah menjadi pemimpin Venezuela sejak 2013 setelah meninggalnya Presiden Hugo Chavez.
"Tujuan utama dalam pertemuan diplomat AS dan oposisi Venezuela adalah untuk mendiskusikan serangkaian tantangan sosial, ekonomi dan politik Venezuela. Selain itu mencoba untuk membantu mendorong dialog konstruktif untuk mencari solusi dengan berbagai kelompok pemerintah," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, John Kirby, seperti dilansir dari kantor berita Reuters, Rabu, 22 Juni 2016.
Sebelumnya, sebagian besar warga Venezuela telah menandatangani petisi untuk mengajukan referendum terhadap kepemimpinan Maduro. Mereka menganggap Maduro telah menyebabkan krisis ekonomi dan berdampak pada krisis pangan di Venezuela hingga saat ini.
(mus)