Tiga Negara Serius Bahas Patroli Bersama di Laut Sulawesi
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id – Pemerintah Indonesia, Filipina dan Malaysia berencana melanjutkan pembahasan trilateral kerjasama pengamanan wilayah maritim di sekitar perairan Sulawesi, yang digelar Mei lalu di Yogyakarta.
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Ryamizard Ryacudu, Menhan Philipina Gazmin T. Voltaire dan Menhan Malaysia Dato’ Hishamuddin, bertemu kembali untuk menindaklanjuti ASEAN Defence Ministers' Meeting (ADMM) tersebut.
Ryamizard mengatakan, melalui pertemuan itu, Indonesia, Filipina dan Malaysia ingin merealisasikan implementasi kerja sama praktis di lapangan secara terkoordinasi, dalam menghadapi tantangan keamanan perairan perbatasan, yaitu dengan melakukan kerja sama patroli maritim.
"Beberapa hal yang dibahas meliputi implementasi patroli maritim trilateral melalui percepatan penandatanganan kerangka kerjasama (Framework of Arrangement /FoA) dan harmonisasi antara kegiatan patroli dengan pertukaran informasi dan intelijen, rencana latihan gabungan di laut, dan pembentukan Posko Militer Bersama (PMB)," kata Ryamizard dalam keterangannya, Selasa, 21 Juni 2016.
Menurut Ryamizard, Indonesia akan terus meningkatkan peran pada perdamaian dan kemajuan di kawasan ASEAN. Ryamizard juga menegaskan pentingnya ketiga negara ini merealisasikan implementasi kerja sama trilateral dalam kerja sama praktis di lapangan secara terkoordinasi.
“Saya yakin bahwa komitmen bersama yang telah dihasilkan antara ketiga negara akan semakin memperkuat kerja sama pertahanan dalam mewujudkan stabilitas dan keamananan di kawasan,” ungkapnya.