Meski Bermusuhan, Iran Beli Pesawat dari AS

Maskapai IranAir memesan 100 pesawat pada Boeing.
Sumber :
  • REUTERS/Morteza Nikoubazl

VIVA.co.id – Urusan perdagangan antar negara sering kali berbanding terbalik dengan urusan politik dan diplomasi. Iran, yang selama ini bermusuhan dengan AS memesan pesawat komersial dari Boeing.

Pemerintah Iran telah mencapai kesepakatan untuk membeli 100 pesawat dari perusahaan milik Amerika Serikat, Boeing (BA.N). Saat ini kedua belah pihak tengah menunggu persetujuan oleh Kementerian Keuangan AS.

Sejauh ini, Boeing hanya memberikan izin untuk menjual produk-produknya ke IranAir dan beberapa maskapai lainnya. Penjualan pesawat ini menjadi langkah Boeing untuk mengejar ketinggalan atas rivalnya Europe's Airbus (AIR.PA), yang memenangkan kesepakatan awal tahun ini untuk 118 jet senilai US$ 27 miliar.

Diberitakan Reuters, Senin, 20 Juni 2016, Iran tengah melakukan kesepakatan bersejarah untuk membeli pesawat jet dari Boeing untuk pertama kalinya sejak Revolusi Islam pada 1979.

"Dari 250 pesawat penumpang Iran, 230 akan diganti," kata Ali Abedzadeh, Kepala Organisasi Penerbangan Sipil Iran. Ia juga mengatakan, perjanjian tertulis telah ditandatangani dengan Boeing untuk membeli 100 pesawat.

Abedzadeh juga mengatakan, belum ada kepastian waktu kapan pelaksanaan kesepakatan akan dilakukan, sebelum otoritas dikeluarkan oleh Departemen Keuangan AS.

Ia mengatakan Boeing telah mengajukan permintaan resmi kepada Departemen Keuangan AS atas izin akhir untuk penjualan pesawat dan kontrak akhir akan ditandatangani antara kedua belah pihak setelah lisensi telah diperoleh.