Obama Larang Penggunaan Senjata Jenis AR-15
- Reuters
VIVA.co.id – Presiden Amerika Serikat Barack Obama meminta Kongres untuk melarang penggunaan senapan AR-15, sebuah senjata yang terbilang mudah untuk digunakan. Senjata jenis inilah yang dipakai Omar Mateen saat membunuh 49 orang di kelab gay Orlando, Minggu, 12 Juni 2016 waktu setempat.
"Senjata ini adalah senjata yang biasa digunakan di medan perang dan tidak sepantasnya dimiliki oleh seseorang yang tidak memiliki lisensi. Jika berakhir di tangan orang seperti ini, maka akan menimbulkan tindakan yang jauh lebih berbahaya dari apa yang terjadi kemarin," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Josh Earnest, dilansir dari laman Daily Mail, Selasa, 14 Juni 2016.
Menurut Earnest, Presiden Obama sangat mendukung pelarangan penggunaan senjata secara ilegal. Ini merupakan larangan yang harus segera diterapkan. Ia juga mengatakan, Presiden yakin bahwa larangan ini harus segera dilaksanakan.
AR-15 merupakan senjata semi-otomatis versi sipil dari senapan M-16. Senjata ini mampu mengisi ulang secara cepat, secepat penembak menarik pelatuk. Senjata ini juga ringan dan mudah digunakan. AR-15 pertama diproduksi oleh perusahaan senapan ArmaLite, meskipun kini banyak perusahaan yang telah memproduksi senjata jenis ini.
National Shooting Sports Foundation menyatakan, terdapat 5 sampai 8,2 juta senjata serbu di AS. Kongres sebelumnya telah memberlakukan penggunaan senjata tertentu di bawah pemerintahan Presiden Bill Clinton pada tahun 1994.