Pelaku Penembakan Ternyata Sering Mabuk di Klub Gay

Wajah pelaku penembakan di klub gay Orlando, Omar Mateen.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Omar Mateen, pelaku penembakan di klub malam Pulse, Orlando Florida, AS, diketahui telah mengunjungi klub tersebut belasan kali.

Ia juga terlihat di dekat taman bermain Walt Disney World, sehingga memicu kekhawatiran kalau Mateen merencanakan serangan terhadap kawasan tersebut.

Saat petugas mulai merilis nama-nama korban yang tewas dalam serangan brutal tersebut, sebuah laporan menyebutkan bahwa empat pelanggan tetap klub malam Pulse kerap kali melihat pelaku penembakan di klub khusus penyuka sejenis itu.

"Terkadang dia (Mateen) duduk di pojok dan minum sendiri. Terkadang juga dia terlihat mabuk lalu bersikap kasar dan agresif," kata Ty Smith, salah satu pelanggan klub, seperti dilansir dari situs Independent, Selasa, 14 Juni 2016.

Smith mengatakan kalau Mateen tidak banyak berbicara dengan pengunjung lainnya. "Kami jarang berbincang dengannya. Namun, yang saya ingat dia pernah mengatakan sesuatu tentang ayahnya. Dia juga mengaku memiliki istri dan anak," ungkapnya

Dalam sebuah laporan menyebutkan bahwa Mateen, yang tinggal di Fort Pierce, kota yang letaknya dua jam perjalanan dari Orlando, terlihat mendatangi Walt Disney World pada April lalu.

Direktur Biro Investigasi Federal AS (FBI), James Comey mengatakan pihaknya sedang berusaha mencari tahu kebenaran laporan tersebut. Diketahui, Matten membeli pistol semi-otomatis 9mm dan berkaliber 0,223 di St. Lucie Shooting Centre beberapa hari sebelum pembantaian.

Sang pemilik, Edward Henson mengatakan tidak terlalu mengingat Mateen. "Dia bukan siapa-siapa. Dia hanya seorang pembeli yang datang membeli senjata, membayar, dan kemudian pergi," kata Henson. (ase)