Para Menlu ASEAN dan China Bersiap Gelar Pertemuan Khusus
- VIVA.co.id/Rebecca Reifi Georgina
VIVA.co.id –,Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, bersiap menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri ASEAN-China. Pertemuan ini berlangsung pada 13 - 15 Juni 2016 di Kunming, China, demikian ungkap Direktur Mitrawicara dan Kerja Sama Antar Kawasan ASEAN dari Kementerian Luar Negeri RI, Derry Aman.
Pertemuan sebelasmenteri luar negeri ASEAN dan China ini akan membahas sejumlah isu dimulai dari peringatan 25 tahun hubungan kerja sama kemitraan ASEAN-China dan isu regional seperti masalah sengketa Laut China Selatan.
"Pertemuan ini berawal dari AMM (ASEAN Ministrial Meeting) Retreat di Laos. Para menlu bertemu dan menyusun persamaan pandangan dalam menyambut 25 tahun hubungan kerja sama kemitraan dengan China, serta melakukan dialog terhadap beberapa isu yang menjadi kepentingan bersama di kawasan," kata Derry di Gedung Kemlu RI, Jakarta, Kamis, 9 Juni 2016.
Ia menyampaikan, pertemuan ini merupakan pertemuan spesial di luar pertemuan reguler mengingat adanya desakan dari para Menlu ASEAN untuk melalukan pendekatan dengan China.
"Salah satu inti pembahasan nanti adalah target perdagangan tahun 2020, yakni US$1 triliun dan investasi sebesar US$150 miliar. Hingga bulan Desember 2014, nilai perdagangan dua arah sudah mencapai US$366,6 miliar dan investasi sebesar US$21,3 miliar," ungkap Derry.
Di samping itu, pertemuan ini turut membahas mengenai kerja sama di bidang pendidikan, people to people contact dan raise awareness antarmasyarakat.
"Pada tahun 2017 diusulkan kerja sama ASEAN-China dalam aspek pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Ini salah satu hal yang dikejar Indonesia," tuturnya.
Agenda umum dalam pertemuan yang digelar negeri Tirai Bambu ini akan membahas persiapan peringatan 25 tahun kerja sama kemitraan ASEAN-China yang akan dirayakan pada September 2016 (ASEAN Summit).
(ren)