RI-Turki Bahas Penanganan Kejahatan Luar Biasa
- VIVA.co.id/Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Indonesia dan Turki bertekad meningkatkan hubungan kerja sama bidang hukum, khususnya kejahatan berkategori luar biasa.
Jaksa Agung, Muhammad Prasetyo mengatakan, dalam pertemuannya dengan Kepala Kejaksaan Agung Turki, Halil Yilmaz, akan membahas persamaan pandangan dan pemahaman soal penanganan tindak kejahatan.
"Ini bukan kunjungan biasa. Ini kunjungan yang di dalamnya terbesit satu semangat dan keinginan untuk meningkatkan hubungan kerja sama konkret antara Indonesia dan Turki melalui lembaga kejaksaan," kata Prasetyo, kala menerima Yilmaz, di Gedung Sasana Pradana Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Selasa 24 Mei 2016.
Menurutnya, kedua negara telah sepakat bahwa kejahatan berkategori luar biasa seperti terorisme, narkotika, korupsi, perdagangan manusia, pembalakan liar dan pencurian ikan, harus ditangani dengan cepat serta ditindak tegas para pelakunya.
Oleh karena itu, kedua lembaga hukum ini juga menjalin kerja sama di bidang pendidikan dan bertukar informasi. "Yang pasti gambarannya masalah pendidikan dan tukar-menukar informasi. Di dalamnya juga termasuk perjanjian ekstradisi," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Yilmaz mengungkapkan, pertemuan dan kerja sama antara Kejagung Indonesia dan Turki sangat berarti lantaran memiliki beberapa persamaan.
"Pertemuan ini sangat berarti. Banyak pembahasan dan pemaparan yang diberikan oleh Jaksa Agung Indonesia. Kami memiliki banyak kesamaan, terutama sejarah, kepercayaan dan juga kultur," tutur Yilmaz.