Jelang Ramadan, ISIS Ancam Eropa dan Amerika

VIVA.co.id – Salah satu petinggi senior ISIS telah menyerukan kepada kelompoknya  di seluruh dunia untuk melakukan serangan terhadap warga sipil selama bulan suci Ramadan. Kelompok militan ini mengukuhkan bulan Ramadan sebagai bulan berjihad.

Abu Mohammed al-Adnani, seorang kaki tangan dan kemungkinan pengganti pemimpin Abu Bakr al-Baghdadi mengatakan, akan menyerang Amerika dan Eropa, lebih besar dibandingkan aksi di Irak dan Suriah.

Ancaman tersebut diungkapkan melalui rekaman video berdurasi 31 menit yang dirilis media Al-Furqan. Ini merupakan video pertama yang menampilkan Adnani, setelah rekaman sebelumnya yang tersebar sejak Oktober lalu.

"Ramadan adalah bulan penaklukan dan jihad. Bersiaplah, karena akan menjadi bulan penuh bencana di-mana mana bagi mereka yang tidak beriman, terutama bagi mereka yang berjuang dan bersama Eropa dan Amerika," kata Adnani dalam video, dilansir dari laman Independent, Senin, 23 Mei 2016.

Pesan Adnani juga ditujukan untuk meningkatkan semangat pejuang ISIS yang tersebar di berbagai negara. Melalui video tersebut, ia bersikeras bahwa upaya koalisi pimpinan AS akan ditakdirkan untuk mengalami kegagalan dan kebinasaan.

"Apakah anda pikir bahwa Anda telah menang setelah membunuh pemimpin kami? Itu adalah kemenangan palsu. Bahkan jika kita kehilangan Raqqa atau Sirte, kita tidak akan kalah. Kekalahan adalah hilangnya kemauan dan keinginan untuk melawan," katanya.

Meskipun video tersebut telah banyak dibagikan oleh para pengikut ISIS, namun keasliannya belum dapat diverifikasi.