Supaya Kenal Muslim, Sadiq Khan Undang Trump ke London

VIVA.co.id – Walikota London, Sadiq Khan mengundang Donald Trump untuk mengunjungi dia dan keluarganya di London untuk belajar tentang Islam. Hal itu dilakukannya mengingat keduanya terlibat dalam perang kata-kata mengenai kebijakan Trump yang akan melarang warga pemeluk agama Islam untuk memasuki wilayah Amerika Serikat jika ia terpilih menjadi presiden kelak.

"Saya undang Donald Trump untuk datang ke London, bertemu istri dan anak saya, bertemu teman dan tetangga saya serta bertemu dengan penduduk London yang beragama Islam," kata Khan seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa, 17 Mei 2016.

Ia berpendapat, jika ia bisa mengajarkan bakal calon Presiden AS itu mengenai Islam, ia akan senang melakukannya. Donald Trump dan Sadiq Khan terlibat “perang verbal” soal pendapat mereka masing-masing. Khan menganggap Trump tak cukup mengenal Islam sehingga pernyataan Trump tentang Islam menjadi kontra produktif.

Sebelumnya Trump beranggapan bahwa Khan bersikap tidak peduli dengan idenya tersebut, pasalnya Khan mengklaim bahwa kebijakan tutup pintu AS bagi warga Muslim itu merupakan sebuah keputusan yang akan memecah belah dan berbahaya. Khan mengatakan hal itu akan membuat Trump kalah dalam pemilu.

"Saya ingin terlibat untuk mengubah pemikiran Trump. Apakah Anda mencoba seperti ISIS dengan mengatakan negara Barat membenci Islam ?" kata Khan.

Sementara itu miliarder tersebut bersikeras mengatakan rencana tersebut diajukannya untuk mengatasi permasalahan yang sebenarnya. "Saya punya banyak teman Muslim dan kemarin saya bertemu dengannya. Ia mengatakan saya melakukan suatu keputusan yang baik dimana tidak ada orang yang mengutarakan hal itu," ujar Trump.