Kuliner Indonesia Memikat di Jepang

KBRI Tokyo saat pembukaan Festival Kuliner Indonesia di Tokyo.
Sumber :
  • KBRI Tokyo

VIVA.co.id – Her Imperial Highness Princess Takamado yang didampingi Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra menghadiri pembukaan Indonesian Culinary Fair Tokyo 2016: the Taste of Indonesia.

Tidak hanya dihadiri kalangan pebisnis atau perusahaan kuliner, acara ini juga turut dihadiri oleh  pejabat Jepang seperti mantan Perdana Menteri Jepang sekaligus ketua Asosiasi Persahabatan Indonesia dan Jepang, Fukuda Yasuo dan Yukio Hattori, President Hattori Nutrition College, sebuah sekolah tata boga prestisius di Jepang dan Duta Besar negara sahabat.

“Indonesia sangat berbangga hati dengan kekayaan rasa dan keragaman menu di negara kami, sehingga pertukaran pengetahuan serta promosi ragam kuliner Indonesia di Jepang tetap dapat kami teruskan," ujar Dubes Yusron seperti dalam keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Selasa, 17 Mei 2016 dari KBRI Tokyo.

Di samping itu Putri Takamado dari Kekaisaran Jepang menyampaikan apresiasi atas undangan serta untuk penyelenggaraan promosi kuliner Indonesia pada kali ini.

“Kesempatan ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi terjadinya pertukaran budaya serta mempererat persahabatan kedua negara, yang salah satu diantaranya melalui kuliner," kata Putri Takamado.

Tidak hanya menu Indonesia seperti tempe goreng, sate maranggi,sate ayam, asinan Jakarta, soto ayam dan rendang Padang, namun penampilan budaya dari berbagai daerah di Indonesia juga dipertunjukkan pada perhelatan acara ini. Tari Legong Keraton Bali, tari Puspita Yogyakarta, tari Balian Dadas Kalimantan, tari Piring Sumatera, serta penampilan alat musik Sasando yang berpadu dengan biola semakin menambah semarak  acara resepsi yang dipadati sekitar 300 orang.

Rangkaian acara untuk memperkenalkan kuliner Indonesia ini dimulai sejak 12 Mei 2016 dengan workshop kuliner menu Indonesia di kedua sekolah masak Hattori Nutrition College dan Le Cordon Bleu Japan oleh ahli kuliner Indonesia, William Wongso dan tim dari SMK Negeri 1 Kudus.