Pandangan Trump soal Muslim Melunak
- Reuters/Joshua Robert
VIVA.co.id – Kandidat calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, mulai melunakkan sikapnya yang melarang warga beragama Islam untuk berpergian ke AS.
Miliarder itu mengubah pernyataannya dari larangan menjadi saran. Hal tersebut menanggapi pernyataan Wali Kota London, Sadiq Khan yang mengaku prihatin atas kebijakan Trump soal Islam jika dirinya benar-benar terpilih menjadi Presiden AS.
Trump mengeluarkan larangan warga Muslim untuk memasuki wilayah AS usai serangan di Paris, Prancis yang menewaskan 130 orang pada tahun lalu. Usulan tersebut menuai kritik, baik di AS maupun negara lain. Namun Trump bersikukuh bahwa hal itu diperlukan untuk memastikan keamanan AS.
"Ini hanyalah usulan. Kita belum tahu apakah ini akan dilaksanakan nantinya," ujar Trump, dilansir dari situs BBC, Kamis, 12 Mei 2016.
Khan mengatakan bahwa ia tidak dapat melakukan perjalanan ke AS jika Trump terpilih sebagai Presiden, karena kepercayaannya sebagai seorang Muslim.
Sebelumnya, Trump menawarkan sebuah "pengecualian" terhadap Khan. Namun, Khan menolak tawaran tersebut dan mengatakan, pandangan bodoh Trump mengenai Muslim justru akan membuat hubungan AS dan Inggris "kurang aman."
Melunaknya sikap Trump seiring dengan makin pastinya miliarder ini menjadi kandidat Presiden dari Partai Republik. Langkahnya menjadi lebih pasti setelah semua calon lain dari kubu Republik mengundurkan diri karena hasil-hasil sementara pemilihan pendahuluan menunjukkan Trump tak bisa lagi dilampaui. (ase)