WNI Korban Tembak Abu Sayyaf Sudah Pulang ke Tanah Air

VIVA.co.id – Direktur Perlindungan warga negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, memastikan WNI korban tembak dalam aksi penculikan kelompok bersenjata Abu Sayyaf, saat ini sudah dipulangkan ke Indonesia.

"Yang tertembak dan dirawat di rumah sakit di Tawau, sudah pulang ke Indonesia hari ini, bersama istri dan satu orang staf perusahaan. Kita sudah bisa pulangkan hari ini dengan pesawat Malaysia Airlines," kata Iqbal yang ditemui malam ini di Kemlu RI, Jakarta, Rabu 11 Mei 2016.

Ia menegaskan, korban tembak yang bernama Lambas Simanungkalit itu kondisinya dipastikan sudah stabil, setelah tertembak di bagian tubuh sebelah kiri dekat dengan lengan. Tadinya, kata Iqbal, mau dioperasi tapi ketika dikaji tidak perlu dioperasi, jadi bisa pulang.

"Jadi, semua total WNI sudah selamat 10 orang. Dipulangkan dengan pesawat biasa tidak dengan pesawat ambulans, pemulangan normal," ujarnya.

Iqbal memaparkan, semua korban sandera sudah menjalani proses berita acara pemeriksaan (BAP) dengan otoritas terkait. Namun, pelakunya yang adalah kelompok militan memang tidak bisa dibawa ke pengadilan.

"Kita serahkan ke Pemerintah Filipina, yang jelas mereka sudah di BAP. Korban luka tembak dipulangkan ke Jakarta, setelah itu kita serahkan ke perusahaan, apakah akan dipulangkan ke daerah asal, atau akan mendapat perawatan lebih lanjut di Jakarta," ucap dia.

Seperti diketahui, Kapal Tunda TB Henry dan Kapal Tongkang Cristi sempat dibajak di perairan perbatasan Malaysia-Filipina. Kapal yang membawa 10 orang anak buah kapal (ABK) WNI tersebut dalam perjalanan kembali dari Cebu, Filipina, menuju Tarakan.

Dalam peristiwa tersebut ,satu orang ABK tertembak, lima orang selamat dan empat orang diculik. Empat ABK yang disandera kini dipastikan sudah bebas dan diselamatkan.

Selanjutnya, nama-nama korban eks sandera penculikan...

***

Berikut, nama-nama korban eks sandera penculikan:

1. Nama: Moch Ariyanto Misnan
Jabatan:  Master
Alamat: Jl. Garuda VI No. 19 Bekasi Timur, Jawa Barat

2. Nama: Loren Marinus Petrus Rumawi
Jabatan: Chief Officer
Alamat: Sorong, Papua Barat

3. Nama: Dede Irfan Hilmi
Jabatan: Second Officer
Alamat: Dusun Cisempu RT 008 RW 003 Ds. Ciparanti, Kec. Cimerak, Kab. Ciamis, Jawa Barat

4. Nama: Samsir
Jabatan: A/B
Alamat: Jl. Sungai Rongkong RT 002 RW 003 Kota Palopo Sulawesi Selatan

Sedangkan ABK yang ditembak:
Nama: Lambas Simanungkalit
Jabatan: Oiler
Alamat: Komp. Purnamasari blok C no. 14 RT 24/08 Banjarmasin, Kalima.

(asp)