Pesaing Utama Duterte Mengaku Kalah di Pilpres Filipina
- reuters.com
VIVA.co.id – Calon Presiden Filipina, Manuel Roxas II mengakui keunggulan suara atas Wali Kota Davao City, Rodrigo Duterte setelah melihat perhitungan resmi suara, meski pun belum usai.
"Jelas, selanjutnya Filipina akan dipimpin oleh Rodrigo Duterte. Digong (panggilan akrab Duterte), saya berharap Anda sukses. Keberhasilan Anda adalah keberhasilan bangsa dan rakyat Filipina," kata Roxas, seperti dikutip situs Mb.com.ph, Selasa, 10 Mei 2016.
Ia juga berterima kasih kepada para pendukungnya selama masa kampanye berlangsung dan meminta untuk mendukung kebijakan presiden berikutnya.
"Mari kita bersama-sama mengerahkan seluruh tenaga untuk mencapai tujuan kita bersama. Terima kasih kepada Presiden (Beningno) Aquino dan keluarganya yang sudah mendukung penuh. Selain itu, meski belum berakhir (perhitungan suara), saya juga mengucapkan selamat kepaa Leni (Robredo sebagai Wakil Presiden)," ungkapnya.
Leni Robredo, seorang aktivis sosial, diperkirakan akan unggul dan kini sedang bersaing ketat dengan anak mantan diktator Filipina Ferdinand Marcos, yakni Ferdinand "Bongbong" Marcos Junior, yang menjabat sebagai senator.
Roxas merupakan seorang senator yang didukung penuh Aquino. Ia mengaku akan menghormati apa pun keputusan dari hasil akhir perhitungan suara. Menurutnya ini merupakan keputusan terbaik bagi rakyat Filipina.