Personel Angkatan Laut Inggris Dicurigai Gabung ke ISIS
- www.rt.com
VIVA.co.id – Seorang anggota Angkatan Laut Kerajaan Inggris diketahui pergi ke Suriah dan bergabung bersama kelompok militan ISIS (Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam). Hal ini kemudian memunculkan kekhawatiran dari para ahli mengenai kemungkinan ancaman terhadap kawasan perairan internasional.
Dilansir dari laman Metro, Senin, 9 Mei 2016, Ali Alosaimi lahir di Kuwait namun besar di South Shields di mana ia menjalani tiga tahun pelatihan di sekolah marinir. Data mengenai Alosaimi terkuak melalui sebuah dokumen milik ISIS yang bocor melalui internet.
Diberitakan oleh Metro, Alosaimi bergabung dengan mengisi formulir yang dibuat ISIS untuk mengumpulkan para pejuang asing. Dalam formulir tertulis bahwa Alosaimi telah terlatih sebagai seorang anggota AL di Inggris. "Hal ini menimbulkan kekhawatiran ISIS akan menyerang jalur pengiriman laut. Seseorang dengan pengetahuan yang dimilikinya membuka kesempatan baru bagi teroris dimana mereka bisa bertindak," kata mantan Laksamana Lord West.
Ia berpendapat, hal yang paling berbahaya adalah jika ISIS berhasil mendapatkan Cairan Gas Natural yang mudah terbakar dan meledak. Inggris dan Amerika Serikat, kata West, sama-sama khawatir mengenai hal ini.
Saat ini AL Inggris memiliki 1.500 kapal dan 30.000 anggota. Alosaimi mengklaim ia tertarik bergabung dengan ISIS karena terinspirasi oleh video pembunuhan di Suriah yang dilakukan oleh militer pemerintahan Bashar al-Assad. Menurut informasi, pria berusia 28 tahun itu tidak menyelesaikan pendidikannya ataupun mengikuti ujian akhir untuk mendapatkan sertifikat kelulusan.
Namun menurut keluarganya, Alosaimi telah lama hilang. Hingga saat ini keluarganya mengaku belum pernah sekali pun mendengar kabar darinya sejak tahun 2013. Mereka bahkan tidak tahu apakah Alosaimi masih hidup atau tidak.
(ren)