Tiga Jurnalis Spanyol Dibebaskan Penculik di Suriah
- REUTERS/Muzaffar Salman
VIVA.co.id – Tiga orang jurnalis lepas asal Spanyol yang dikabarkan hilang dan diculik tahun lalu di Suriah, akhirnya dibebaskan. Antonio Pampliega, Jose Manuel Lopez dan Angel Sastre, menghilang sejak Juli 2015 saat melakukan investigasi di utara kota Aleppo, di mana wartawan lainnya pernah ditangkap juga beberapa waktu lalu.
Ketiganya diketahui memasuki wilayah Suriah melalui Turki pada 10 Juli 2015 dan menghilang. Menurut Observatorium Suriah untuk HAM, ketiga jurnalis terakhir terlihat di daerah yang dikuasai pemberontak Aleppo pada 13 Juli, ketika sedang berada di dalam mobil van dan dibawa pergi oleh sekelompok orang bersenjata.
Pihak pemerintah Spanyol mengatakan, pesawat membawa tiga jurnalis yang dibebaskan dari Turki ke Spanyol, pada Minggu lalu.
Tidak dijelaskan secara rinci bagaimana ketiganya dibebaskan. Namun, pembebasan tersebut terwujud berkat kolaborasi pihak sekutu dan relasi, terutama pada tahap akhir dari Turki dan Qatar.
Ketiganya dilaporkan telah melalui pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dan berada dalam kondisi kesehatan yang baik.
"Menurut keterangan, mereka diperlakukan dengan baik oleh kelompok penculik. Kami tahu dari negosiasi terakhir di mana posisi mereka selalu berpindah-pindah," kata Stef Dekker, Wartawan Al-Jazeera, seperti dikutip dari situs Aljazeera, Senin, 9 Mei 2016.
Sebelumnya, Sultan bin Saad al-Muraikhi, Asisten Menteri Luar Negeri Teluk Arab, menerima telepon dari Ignacio Iapanaz Rebeo, Menteri Muda Spanyol Urusan Luar Negeri, untuk mengucapkan terima kasih kepada Qatar dalam upaya pembebasan sandera.
Berbagai media Spanyol mengatakan ketiga jurnalis tersebut ditahan oleh afiliasi al-Qaeda, kelompok al-Nusra.
(ren)