Iran Setuju Jual Air Berat ke AS

Instalasi nuklir Bushehr milik Iran.
Sumber :
  • Reuters/Raheb Homavandi

VIVA.co.id – Iran akhirnya merampungkan kesepakatan dengan perusahaan AS untuk menjual 32 metrik ton air berat, kata seorang pejabat senior Iran melalui Instagram, Jumat, 22 April 2016.

"Kepala Organisasi Energi Atom Iran menandatangani kesepakatan dengan perusahaan-perusahaan Amerika untuk menjual 32 ton air berat," kata Hamid Baeidinejad, seperti dikutip dari Reuters, 22 April 2016.

Di bawah kesepakatan nuklir yang dicapai antara Iran dan enam negara besar tahun lalu, Teheran bertanggung jawab untuk mengurangi cadangan air berat yang mereka miliki dengan cara menjual, dicairkan, atau dibuang dengan mengurangi kondisinya.

"Pembelian sebanyak 8,6 miliar dolar AS dirancang untuk membantu Iran memenuhi kewajibannya berdasarkan kesepakatan nuklir yang ditandatangani tahun lalu," kata pejabat dari Departemen Luar Negeri AS, seperti dikutip BBC, Sabtu, 23 April 2016.

Rencananya air berat itu akan disimpan di Oak Ridge National Laboratory di Tennessee. Air ini bisa digunakan untuk memproduksi plutonium, juga bisa dijual kembali.

Namun langkah pemerintah AS ini menuai kritik. "Kembali, melakukan lagi hal yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu membuat konsesi dengan negara yang menjadi sponsor utama terorisme," kata Paul Ryan, juru bicara parlemen AS.

Berdasarkan kesepakatan nuklir, Iran diperbolehkan menggunakan air berat untuk memodifikasi reaktor nuklir Arak. Namun Iran harus menjual kelebihan pasokan dari kedua pasokan air berat dan uranium yang telah diperkaya ke pasar internasional.

Melalui pernyataannya, Departemen Energi Amerika Serikat mengatakan, AS seharusnya tak bisa secara otomatis membeli air berat Iran di masa mendatang. Iran, memiliki tanggung jawab untuk memperlihatkan komitmen mereka.

Laporan : Dinia Adrianjara