Krisis Energi, Venezuela Akan Matikan Listrik 4 Jam Sehari
- Reuters/Marco Bello
VIVA.co.id – Krisis energi yang bertambah parah membuat pemerintah Venezuela mengambil keputusan ekstrem. Mereka berencana memutuskan aliran listrik selama empat jam dalam sehari.
Rencana pembatasan listrik itu disampaikan langsung oleh Menteri Energi Luis Motta Dominguez, Kamis, 21 April 2016. Seperti dikutip dari BBC, Jumat, 22 April 2016, ia mengatakan jadwal pemotongan akan diterbitkan setiap hari di koran dan di website kementerian. Pemotongan tidak akan terjadi antara tengah hari hingga pukul delapan malam. Pemotongan direncanakan akan dilakukan selama 40 hari.
Venezuela saat ini sedang dilanda krisis listrik setelah menderita kekeringan parah yang membuat energi listrik mereka semakin terpuruk. Pemotongan listrik menambah daftar buruk kemunduran ekonomi di Venezuela.
Sebelum ini, Polar, perusahaan bir terbesar di negara tersebut juga mengumumkan rencana mereka untuk menghentikan produksi. Perusahaan penghasil 80 persen bir dalam negeri itu mengaku sudah tak memiliki dolar lagi untuk mengimpor gandum. Penutupan Polar dipastikan akan berimbas pada nasib 10.000 karyawan mereka.
Presiden Nicolas Maduro menuduh elit pengusaha di negaranya melakukan kolusi dengan pemerintah AS untuk menghancurkan ekonomi negara tersebut. Ia juga menuduh Presiden Polar, Lorenzo Mendoza, bersekutu dengan oposisi yang kini mendominasi parlemen untuk bersatu menentangnya.
Politisi dan pebisnis di Venezuela mengatakan, telah terjadi mismanajemen dalam hal pengelolaan ekonomi yang dilakukan pemerintah Venezuela. Mereka juga mengatakan kebijakan mengontrol mata uang yang diperkenalkan Hugo Chavez sejak 2003 malah membuat negara tersebut makin terpuruk.