Tersangka Bom Belgia Akan Diekstradisi ke Prancis

Salah Abdeslam
Sumber :
  • REUTERS/POLICE NATIONALE/HANDOUT VIA REUTERS

VIVA.co.id – Jaksa Belgia telah mendakwa Salah Abdeslam atas peristiwa penembakan yang menewaskan polisi Brussels. Tragedi penembakan itu terjadi tiga hari sebelum penangkapannya. Salah Abdeslam juga merupakan tersangka utama pelaku serangan mematikan di Brussels, Belgia.

"Dia didakwa atas tuduhan pembunuhan dalam penembakan di daerah Forest, Brussels. Hal ini tidak akan menunda ekstradisi tersangka ke Prancis," kata Juru Bicara Jaksa Federal Belgia seperti dikutip dari situs Arab News, Jumat, 22 April 2016.

Seorang tersangka berkewarganegaraan Aljazair dan empat petugas polisi lainnya terluka dalam baku tembak. Ini kemudian berujung kepada penangkapan Abdeslam di wilayah Molenbeek, Brussels pada 15 Maret 2016. Polisi berhasil menangkapnya setelah melakukan perburuan lebih dari empat bulan.

Abdeslam dijadwalkan akan diekstradisi ke Prancis beberapa pekan ke depan, karena perannya dalam serangan di Paris yang diklaim oleh kelompok militan ISIS pada November lalu. Ikut serta dalam upaya menewaskan ratusan orang, ia muncul dan datang ke persidangan di Belgia pada Kamis.

Penyidik menemukan sidik Abdeslam, yang merupakan warga Belgia, di lokasi kejadian. Abdeslam mengaku kepada hakim bahwa ia berencana ikut meledakkan diri di Paris bersama rekan lainnya, namun memilih untuk mundur. Ia juga mengaku ikut dalam pengaturan logistik demi tercapainya tujuan serangan di kota mode tersebut.

Abdeslam dan Mohamed Abrini, terduga pelaku serangan Paris lainnya yang juga bertanggung jawab atas insiden bom di Belgia, dipindahkan ke penjara yang berbeda di Belgia pekan lalu. Abrini (31 tahun), mengaku sebagai pria yang menggunakan topi dan tertangkap di kamera CCTV dengan pelaku bom bunuh diri lainnya di Bandara Brussels.