Serangan Udara di Suriah Tewaskan 44 Orang

Serangan udara di Suriah
Sumber :
  • REUTERS/Osman Orsal

VIVA.co.id – Setidaknya 44 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan udara di Suriah. Bom menghujam pasar di dua kota yang dikuasai pemberontak di Provinsi Idlib.

Kelompok Hak Asasi Manusia Suriah, melaporkan, 37 korban tewas terjadi di Maarat al-Numan dan tujuh korban lainnya di dekat Kafranbel.

Ia juga menambahkan, tiga anak termasuk di antara para korban dan kemungkinan korban tewas akan meningkat.

Meningkatnya kekerasan di negara itu dalam beberapa hari terakhir menyebabkan tujuh minggu gencatan senjata berada di ambang kehancuran.

Sebelumnya, Kepala Kelompok Oposisi Suriah, Riad Hijab, mengatakan, telah menghentikan partisipasi formal dalam pembicaraan damai yang dipimpin PBB di Jenewa, Swiss, sebagai bentuk protes atas dugaan pelanggaran pemerintah.

Begitu pula sebaliknya. Pemerintah Suriah menuduh pasukan pemberontak telah melanggar perjanjian gencatan senjata.

"Pembicaraan damai sudah goyah dan hanya mengancam pertempuran di kota Aleppo. Ini semua meningkatkan penderitaan warga Suriah," kata Riad Hijab, seperti dikutip dari BBC, Rabu, 20 April 2016.

Sementara Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menegaskan, pembicaraan damai tersebut masih terus berjalan. Dia mengatakan, delegasi pemerintah dan kelompok-kelompok lainnya masih ambil bagian dari proses perdamaian.

"Ada pihak eksternal yang mencoba untuk mengacaukan pembicaraan damai dan merusak pemerintahan yang sah. Beberapa dari mereka berusaha mengusir rezim yang ada menggunakan kekerasan, termasuk upaya untuk memicu tergelincirnya pembicaraan intra-Suriah," ujar Lavrov.

Laporan: Dinia Adrianjara