Korban Tewas Gempa Ekuador Bertambah Jadi 413 Jiwa
- REUTERS/Guillermo Granja
VIVA.co.id – Pemerintah Ekuador mengatakan korban tewas dalam bencana gempa bumi di negaranya bertambah menjadi 413 jiwa. Disampaikan bahwa petugas penyelamat masih berusaha untuk mencari korban usai gempa berkekuatan 7,8 skala richter (SR) terjadi pada Sabtu, 16 April 2016.
"Biaya pembangunan kembali kemungkinan mencapai miliaran dolar AS," kata Presiden Ekuador Rafael Correa, saat berkunjung ke wilayah yang paling parah terkena dampak gempa, seperti dilansir dari situs BBC, Selasa, 19 April 2016.
Ia menjelaskan, gempa yang melukai lebih dari 2.500 orang itu merupakan tragedi terbesar yang pernah dialami Ekuador selama tujuh dekade terakhir.
Senin kemarin, enam orang termasuk dua anak perempuan (satu berumur tiga tahun dan satu anak lainnya berumur sembilan bulan), berhasil diselamatkan dari reruntuhan sebuah hotel dekat kota Manta.
Sementara itu, di tempat lainya, Portoviejo dan Pedenales, dua kota yang terkena dampak gempa paling parah, tampak dibuat pemakaman darurat untuk mengubur para korban tewas.
"Saya takut bahwa angka (korban tewas) akan bertambah karena kami terus membongkar puing-puing. Ada tanda-tanda kehidupan di reruntuhan dan sedang dilakukan prioritas penyelamatan," kata Correa.