Gempa Jepang, 80 Orang Terjebak di Bawah Reruntuhan

Polisi mengecek rumah yang runtuh akibat gempa di kota Mashiki, Kumamoto, selatan Jepang, 16 April 2016.
Sumber :
  • REUTERS/Kyodo

VIVA.co.id - Sebanyak enam orang tewas dan 760 lainnya dirawat di rumah sakit akibat gempa berkekuatan 7,3 SR yang mengguncang Kumamoto, selatan Jepang, Sabtu dini hari, 16 April 2016. Meski demikian, masih terdapat 80 orang diyakini terjebak di bawah reruntuhan.

"Kami melakukan segala upaya untuk merespons," ujar Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga seperti dilansir kantor berita Reuters.

Rencananya, pemerintah mengerahkan tentara tambahan ke lokasi bencana pada Sabtu ini. Diperkirakan jumlahnya mencapai 15.000. Selain itu jumlah polisi, pemadam kebakaran, dan petugas medis juga diperbanyak.

Pusat gempa terjadi di dekat kota Kumamoto dengan kedalaman 10 kilometer. Selain longsor di beberapa lokasi, gempa tersebut juga menghentikan pasokan listrik ke 200.000 rumah.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengungkapkan bahwa pemerintah akan berusaha memberikan informasi yang akurat kepada warga."Ada kemungkinan terjadi kerusakan pada area yang lebih  luas," ucapnya.

Sebelumnya Jepang juga diguncang gempa berskala 6,4 SR. Gempa tersebut terjadi pada Kamis, 14 April 2016.