Polisi Tangkap Tersangka Utama Bom Brussels

ledakan bom di bandara internasional Brussels
Sumber :
  • REUTERS/Courtesy @OSOSXE via Twitter/Handout via Reuters

VIVA.co.id – Polisi Belgia menahan dua tersangka yang diduga kuat terkait dalam serangan bom di Paris dan Brussels beberapa waktu lalu. Mohamed Abrini, tersangka yang membantu mempersiapkan pengeboman dan serangan penembakan yang menewaskan 130 orang di Paris, ibu kota Prancis. Selain Abrini, polisi juga menangkap satu orang terduga pria bertopi yang terekam dalam kamera CCTV Bandara Brussels.

Dilansir dari kantor berita Reuters, Sabtu 9 April 2016, Abrini (31) ditangkap dekat Molenbeek, Brussels, Jumat 8 April 2016 waktu setempat. Abrini diketahui telah lama berkeliaran di daerah tersebut. Sebelumnya, polisi menangkap Osama Krayem, bersama dengan tersangka lainnya, karena menggunakan paspor Suriah palsu, di dalam mobil yang disewa oleh Salah Abdeslam, tersangka pengeboman Paris yang ditangkap di Brussels tiga pekan lalu.

Penangkapan Abrini dilakukan sehari setelah polisi mengeluarkan foto terbaru ‘pria bertopi’ yang terlihat dalam kamera bandara berjalan melalui terminal. Pria bertopi itu terlihat bersama dengan Brahim El Bakraoui dan Najim Laachraoui, sesaat sebelum terjadi ledakan di bandara. Polisi juga tengah memburu seorang pria yang terlihat bersama dengan saudara El Bakraoui Khalid di metro Brussels, yang berhenti sesaat sebelum bom terakhir meledak pada kereta di stasiun Maelbeek.

Penangkapan tersebut menandai keberhasilan Kepolisian Belgia, yang memperoleh sejumlah kritikan dari dalam maupun luar negeri, sejak adanya serangan kelompok militan di Brussels dan Paris.

Menteri Dalam Negeri Belgia, Jan Jambon, yang mengundurkan diri atas kegagalannya menangkap salah satu pelaku bom bunuh diri Brussels, melalui akun twitternya mengucapkan selamat kepada mereka yang berhasil menangkap para pelaku bom.

Namun menurutnya, tingkat siaga sosial dan keamanan tidak boleh lengah. Perjuangan melawan terorisme harus semakin ditingkatkan.

Laporan: Dinia Adrianjara