Konflik Azerbaijan, Kemlu Tetap Berpegang Payung PBB
- ANTARA FOTO/Teresia May
VIVA.co.id - Kementerian Luar Negeri Indonesia memaparkan, pihaknya tetap mengikuti payung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) jika ingin melakukan suatu bantuan ke negara lain.
Sebab, terdapat permintaan dari Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia, Tamerlan Karayev, kepada dunia internasional, termasuk Indonesia, untuk mendukungnya yang tengah berkonflik dengan Armenia.
"Apa pun yang dilakukan Indonesia selalu dalam kerangka PBB. Bila ada keinginan dari suatu negara untuk pengiriman pasukan di kawasannya harus melalui mekanisme PBB juga dong," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nassir, di Gedung Kemlu RI, Jakarta, Jumat, 8 April 2016.
Ia juga menegaskan kalau Indonesia selalu mendukung adanya perdamaian di berbagai pelosok dunia. "Terkait dengan pengiriman pasukan perdamaian, sekali lagi, Indonesia ingin dalam payung PBB," tuturnya.
Selama puluhan tahun, Azerbaijan dan Armenia tak berhenti terlibat dalam konflik antara wilayah yang memperebutkan daerah Nagorno-Karabakh.
Semenjak awal bulan ini, Dubes Karayev menceritakan, militer negara Armenia datang dan mendekati area pendudukan sipil di wilayah perbatasan Nagorno-Karabakh sambil meluncurkan serangan yang kemudian menewaskan sejumlah warga sipil.