Soal Bocor, 174 Ribu Siswa India Batal Ujian
- U-Report
VIVA.co.id – Tiga pejabat pendidikan India ditangkap pada Senin, 5 April 2016, karena membocorkan kertas ujian kimia untuk siswa. Akibatnya, untuk kedua kalinya ujian tersebut dibatalkan karena alasan yang sama.
Otoritas pendidikan di Kamataka selatan, pekan lalu membatalkan ujian hanya beberapa jam sebelum dimulai. Mereka mendapati seorang siswa yang diketahui memiliki bocoran soal ujian. Sebelumnya, pada 21 Maret pembatalan ujian juga sudah dilakukan karena kasus yang sama.
"Kami telah menangkap tiga orang atas bocornya soal ujian. Kami sedang menyelidiki peran orang lain yang terlibat dalam kasus ini," ujar Kepala Departemen Investigasi Kriminal Sonia Narang dilansir dari laman The Guardian, Selasa, 5 April 2016.
Salah satu pejabat yang ditangkap adalah asisten pribadi di Kementerian Pendidikan pemerintah negara. Diperkirakan sekitar 174.000 kandidat yang akan mengikuti ujian pra-universitas di seluruh negara bagian terpaksa batal. Laporan-laporan media mengatakan, 40 karyawan Kementerian Pendidikan telah diskors menyusul skandal tersebut.
Kecurangan dalam ujian biasa terjadi di India, termasuk kasus suap besar untuk membeli kertas soal ujian. Biasanya, Kertas ujian yang bocor tersebut dijual seharga 1.000 rupee ($15) pada layanan pesan WhatsApp.
Tahun lalu, ratusan orangtua dan kerabatnya ditangkap di negara bagian Bihar Timur, karena memberikan lembaran contekan dan materi studi kepada siswa selama ujian. Petugas keamanan juga bulan lalu memblokir layanan internet di negara bagian barat Gujarat, untuk menghentikan kecurangan selama ujian.
Sementara itu, siswa kelas 12 yang menanggung pembatalan ujian melakukan protes. Mereka marah karena kesempatan mereka untuk ujian tertunda hingga dua kali.
Laporan : Dinia Adrianjara