Peshmerga, Unit Tempur Perempuan Kurdi Penumpas ISIS
- sputniknews.com
VIVA.co.id - Batalion Peshmerga adalah tentara bentukan Kurdistan Irak yang terdiri atas para wanita Kurdi yang tangguh. Tujuan mereka bergabung dalam unit militer ini untuk memerangi kelompok teroris Daesh (ISIS) di Irak Utara.
Mengutip situs Sputniknews, Rabu, 30 Maret 2016, Hesibe Azad, Komandan Batalion Peshmerga, mengatakan, dia memutuskan untuk bergabung dan berjuang hanya untuk menghabisi teroris Daesh yang telah melakukan pembersihan etnis, penyaliban, pemerkosaan, dan perbudakan di sana.
Tak hanya Azad, banyak wanita Kurdi yang menunjukkan niatnya untuk bergabung dengan Peshmerga untuk menghancurkan Daesh.
Peshmerga dianggap menjadi kekuatan dasar yang paling efektif memerangi Daesh. Baru-baru ini, Peshmerga bersama tentara Irak melakukan operasi militer membebaskan kota terbesar kedua di negara itu, Mosul.
"Wanita Kurdi harus kuat melawan Daesh dan kelompok teroris lainnya. Kami akan 'membersihkan' wilayah Kurdi dari 'tangan kotor' Daesh. Kami siap berjuang sampai akhir hayat untuk membela dan membebaskan kaum Kurdi," Azad menegaskan.
Meski banyak korban bertumbangan dari pihak Peshmerga, hal itu tidak menyurutkan niat Azad dan lainnya untuk terus berjuang. Menurut dia, adalah sebuah kehormatan bisa berjuang sampai akhir hayat dalam menumpas teroris.
"Kami tidak takut (mati). Justru sebaliknya. Itu adalah jihad bagi kami. Wanita Peshmerga tidak akan mundur dari peperangan. Justru mereka (Daesh) takut dibunuh oleh kami. Karena menurut mereka, jika mereka mati di tangan kami, itu pertanda buruk baginya," kata dia.
Pada 5 Maret, Utusan Khusus Presiden AS Barack Obama untuk anti-Daesh, Brett McGurk, mengumumkan peluncuran kampanye untuk membebaskan Mosul. Daesh mulai menguasai Mosul pada Juni 2014.