Pakistan Buru Jaringan Serangan Bom Bunuh Diri

Petugas medis berusaha menyelamatkan salah seorang korban bom di Pakistan.
Sumber :
  • REUTERS/Mohsin Raza

VIVA.co.id – Pemerintah Pakistan memburu militan yang bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang menewaskan setidaknya 65 orang. Diperkirakan serangan tersebut menargetkan kaum pemeluk agama Kristen.

Sebuah faksi dalam kelompok militan Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Sebagian besar korban serangan bom di sebuah taman di kota timur Lahore pada Minggu malam adalah perempuan dan anak-anak yang menikmati akhir pekan tamasya Paskah.

"Kita semua harus membawa keadilan bagi seluruh korban dan tidak akan pernah membiarkan tindakan seperti ini menghancurkan kebebasan dan kehidupan kita," kata juru bicara kemiliteran Pakistan, Asim Bajwa seperti dilansir dari Reuters, Senin, 28 Maret 2016.

Otoritas mengatakan, sebanyak 65 orang tewas, sedangkan 300 lainnya luka-luka. Jumlah kematian diperkirakan terus bertambah. Sebuah faksi Taliban Pakistan yang bernama Jamaat-ul-Ahrar mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dan mengeluarkan tantangan langsung kepada pemerintah.

"Target serangan adalah kaum Kristen. Kami ingin mengirim pesan ini ke Perdana Menteri Nawaz Sharif bahwa kita telah memasuki Lahore," kata juru bicara Fraksi, Ehsanullah Ehsan.