Bendera ISIS dan Bom Ditemukan pasca-Bom Brussels

Sejumlah orang terluka akibat ledakan di bandara internasional Zaventem, Brussels, Belgia, Selasa pagi, 22 Maret 2016.
Sumber :
  • REUTERS/Ketevan Kardava/Courtesy of 1tv.ge/Handout via Reuters

VIVA.co.id - Bendera ISIS dan sebuah bom ditemukan di sebuah rumah di kota Schaerbeek, distrik Brussels selama pencarian yang dilakukan oleh kepolisian Belgia sehubungan dengan ledakan bom di bandara dan stasiun kereta bawah tanah, Selasa pagi.

Mengutip situs Russia Today, Rabu, 23 Maret 2016, Jaksa Federal Belgia Frederic Van Leeuw mengatakan, perangkat peledak yang ditemukan di sebuah rumah ini meninggalkan barang bukti berupa kuku serta beberapa bahan kimia.

"Razia sedang dilakukan di seluruh negeri sehubungan dengan serangan teror. Adanya, hubungan antara ledakan di Brussels dan serangan Paris masih dalam penyelidikan," ujar Van Leeuw.

Sebelumnya, investigasi Kepolisian Belgia saat ini terfokus pada Najim Laachraoui (24) asal Suriah dan Mohamed Abrini (30) asal Belgia namun keturunan Maroko.

Keduanya adalah kawan dari Salah Abdeslam, tersangka serangan teror Paris, Prancis. Laachraoui dan Abrini diduga terlibat atas tiga ledakan bom di Bandara Internasional Zaventem dan Stasiun Kereta Bawah Tanah Maelbeek.