Indonesia dan Australia Sampaikan Duka Cita pada Belgia

Warga Paris ikut menyatakan duka cita pada Belgia. Mereka meletakan lilin diantara bendera Belgia di Place de Republique, Paris.
Sumber :
  • REUTERS/Philippe Wojazer

VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi dan Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop menyampaikan duka cita mereka kepada pemerintah, keluarga, dan korban dari serangan bom di Brussels, Belgia, yang terjadi Selasa, 22 Maret 2016.

"Atas nama Indonesia kami menyampaikan duka cita yang terdalam bagi Belgia, bagi para keluarga dan korban bom di Brussels. Indonesia mengecam keras serangan tersebut," kata Menlu Retno ketika mengawali pembukaan pidato di sela Bali Regional Ministerial Conference on People Smuggling, Trafficking in Person and Related Transnational Crime ke-6 atau Bali Process (BP), Rabu, 23 Maret 2016 di BICC, Nusa Dua, Bali.

Retno mengajak seluruh anggota BP untuk dapat bersatu dan melawan aksi terorisme yang terjadi di seluruh dunia.

Senada dengan rekan co-chair-nya di BP, Bishop mewakili pemerintah Australia juga menyampaikan duka cita mereka bagi seluruh warga negara Belgia atas serangan yang diklaim oleh kelompok militan ISIS tersebut.

"Saya sampaikan duka cita bagi Belgia, untuk para korban dan keluarga atas serangan bom. Kami mengajak komunitas masyarakat global untuk meningkatkan usaha melawan terorisme," kata Bishop.