Kolumnis China yang Hilang Ternyata Ditahan Polisi
- Reuters/Jason Lee
VIVA.co.id – Jia Jia, kolumnis dan pengamat politik terkenal China yang dikabarkan hilang pekan lalu ternyata ditahan polisi. Informasi tersebut disampaikan oleh pengacara Jia, Yan Xin.
Dikutip dari BBC, Senin, 21 Marert 2016, Yan Xin mengatakan, kliennya dibawa oleh polisi di bandara, sebelum ia terbang ke Hong Kong. Penangkapan ini diduga erat kaitannya dengan tulisan Jia yang meminta Presiden Xi Jinping mengundurkan diri demi kebaikan negara China. Tulisan itu beredar menjadi viral, hingga akhirnya dihapus.
Yan Xin, melalui akun WeChat mengatakan, polisi menahan Jia dengan tuduhan terlibat dalam beberapa kasus, namun tak memberikan informasi detail kasus apa yang dimaksud.
Sejumlah rekan Jia yakin, pria tersebut hilang setelah sebelumnya ia diperingatkan oleh Ouyang Honglian, pemilik situs web Watching atau dikenal juga dengan Wujie News. Tulisan Jia yang meminta Presiden Xi Jinping mundur dari jabatannya demi kebaikan negara dan dimuat di Wujie News ternyata dianggap berbahaya. Apalagi tulisan tersebut kemudian meluas dan tersebar di berbagai media sosial di China.
Pekan lalu, Jia dikabarkan menghilang dalam perjalanan dari Beijing ke Hong Kong. Rekan Jia di Hong Kong mengaku Jia tak pernah datang sejak pesawat yang membawanya datang. Istri dan rekan-rekan Jia juga tak berhasil menghubunginya. Tak ada yang tahu kemana atau dimana pria tersebut. Sejak Jumat, 17 Maret 2016, pengacara pria yang juga menjadi dosen di Hong Kong, memastikan kliennya hilang.