Percakapan Terakhir Diduga dari Pilot FlyDubai Beredar

Petugas sedang menelusuri lokasi jatuhnya pesawat FlyDubai di Rusia, Sabtu, 19 Maret 2016.
Sumber :
  • REUTERS/Maxim Shemetov

VIVA.co.id –  Rekaman percakapan diduga antara pilot pesawat FlyDubai dan menara pengawas, sebelum pesawat jatuh, beredar. Dalam percakapan yang berdurasi sekitar tiga menit itu, pilot berulangkali bertanya pada menara pengawas.

Pesawat FlyDubai yang dipiloti oleh Siprus Aristos Sokratous dan co-pilot asal Spanyol Alejandro Álava Cruz jatuh di Rusia, pada Sabtu, 19 Maret 2016, sekitar pukul 04.00 waktu Moskow, dan menewaskan 62 orang.

Pilot pesawat tersebut telah melaporkan pada menara pengawas mengenai kondisi cuaca. Salah satu pilot dalam rekaman yang terdengar menanyakan, "Apakah cuaca lebih baik?" karena mereka sudah mendekati bandara Rostov on Don, Rusia.

Pesawat berjenis Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan FZ 981, sebelumnya membatalkan upaya mendarat. Pesawat itu lalu berputar-putar mengelilingi bandara selama dua jam.

Diduga, setelah melakukan percakapan dengan menara pengawas, pesawat berupaya melakukan usaha pendaratan kedua. Namun, upaya tersebut gagal. Pendaratan tak berjalan mulus hingga pesawat jatuh dan terbakar.

Dalam percakapan antara pilot dan pengendali lalu lintas udara, pilot  berulang kali ditanya tentang visibilitas mereka, dan dapat didengar jawaban bahwa visibilitas mereka hanya sekitar 5 kilometer.

Melalui rekaman yang dikutip dari Al Arabiya dan Daily Mail, Senin, 21 Maret 2016, pilot juga terus meminta agar diberikan informasi tentang perubahan di landasan.

Komite Investigasi Rusia mengatakan, sedang mencari penyebab kecelakaan, apakah kesalahan pilot atau kesalahan teknis yang menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut. Gubernur wilayah Rostov, Vasily Golubev mengatakan pada Sabtu, 19 Maret 2016, pesawat tersebut jatuh dari ketinggian 800 kaki dari landasan pacu.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) FlyDubai Ghaith Al Ghaith, mengatakan, "Perhatian utama kami adalah untuk keluarga para penumpang dan awak yang berada di kapal. Semua orang di FlyDubai merasakan duka cita mendalam”.

“Hati kami bersama keluarga dan teman-teman dari mereka yang menjadi korban. Kami belum tahu semua rincian kecelakaan, tapi kami bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menetapkan penyebabnya. Kami membuat setiap usaha untuk merawat mereka yang terkena dampak dan akan memberikan bantuan kepada orang-orang terkasih dari mereka yang berada dalam penerbangan."

Sejauh ini, dugaan utama penyebab jatuhnya pesawat FlyDubai adalah cuaca. "Hingga saat ini kemungkinannya adalah angin yang sangat kencang, mendekati tingkat badai," kata Al Gaith.

Penerbangan murah FlyDubai menggunakan pesawat yang terhitung baru. Mereka mengoperasikan lebih dari 1.400 penerbangan dalam satu pekan. Maskapai ini telah berkembang pesat di Rusia dan bagian lain dari bekas Uni Soviet, karena Dubai adalah tujuan wisata populer bagi warga Rusia dan sekitarnya.