Perempuan Muslim Inggris Dianiaya dan Dicaci
- metro.co.uk
VIVA.co.id - Seorang perempuan Muslim bernama Masoomeh Jarafi (26) mengalami pelecehan, ketika dia dianiaya sekitar 30 anak remaja dengan cara disobek hijabnya, serta ditarik penutup kepala ketika ia mencoba untuk menghentikan mereka mencuri di Toko Poundland, Inggris.
Mengutip situs Metro, Jumat, 18 Maret 2016, Jarafi mengaku sangat ketakutan dengan tindakan yang dilakukan para remaja tersebut.
Dari ke-30 remaja ini, lima di antaranya berjenis kelamin perempuan berusia antara 11 dan 14 tahun. Mereka meneriaki Jarafi dengan kata-kata kasar yang mengandung unsur SARA, karena perempuan tersebut menghentikan aksi mereka agar tidak mencuri di toko tersebut.
"Mereka masuk, berteriak dan mencuri barang. Saya meminta mereka untuk berhenti," kata Jarafi, yang juga karyawan toko itu.
Ia lalu bercerita, sekelompok remaja itu mengolok-olok dia dan agama yang dianutnya, serta pakaian yang Jarafi kenakan.
"Lalu, mereka menarik hijab saya dua kali," tambahnya.
Salah seorang saksi yang menyaksikan kejadian itu, Patricia Rose, mengatakan remaja-remaja rasis itu menghina korban dan agamanya lalu mereka melanjutkan aksi mereka mencuri di dalam toko.
"Saya pergi ke (toko) Poundland dan melihat perempuan itu. Dia adalah karyawan yang menyenangkan dan sopan. Dia memberi tahu saya bahwa anak-anak itu menarik hijab dan menghinanya," kata Rose.
Kemudian polisi datang ke lokasi. Namun, sayang gerombolan pelaku itu sudah berhasil kabur tanpa adanya rekaman video CCTV. Seorang juru bicara Kepolisian setempat mengatakan, pihaknya masih belum mendapat barang bukti mengenai kejadian ini.
"Kami meminta siapa pun yang pernah menjadi korban atas kejahatan seperti ini, agar maju dan melaporkannya, sehingga dapat kita periksa," tutur juru bicara tersebut. (asp)