Kunjungi Indonesia, Putri Belgia Ajak 301 Pengusaha

Putri Astrid dari Belgia di Hotel Pullman, Jakarta, 14/3/2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rebecca Reiffi Georgina

VIVA.co.id – Putri Astrid memulai kegiatannya di Indonesia, dengan membuka seminar “Belgium-Indonesia Technology Partnership: A Perfect Match." Kedatangan Putri Astrid ke Indonesia membawa serta rombongan sebanyak 301 pelaku bisnis dari Belgia, untuk melihat kesempatan kerja sama yang bisa dijalin dengan Indonesia.

Acara yang digelar oleh Belgian Economic Mission to Indonesia, yang digelar di Hotel Pullman pada Senin 14 Maret 2016, dihadiri juga oleh Sekretaris Negara untuk Perdagangan Luar Negeri Belgia, Pieter De Crem, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guerend, Duta Besar Belgia untuk Indonesia, Patrick Herman, Menteri Perindustrian Saleh Husin, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franciscus M. A. Sibarani.

"Putri Astrid sebelumnya sudah pernah datang ke Indonesia pada tahun 2012, dan kali ini kami melanjutkan upaya misi tersebut. Kami adalah investor terbesar kelima di Indonesia dari Uni Eropa, dan bersama dengan Indonesia, kami ingin merefleksikan hal tersebut," kata De Crem

"Kami membawa lebih dari 300 delegasi dan ini adalah misi terbesar yang pernah kami lakukan ke Indonesia. Kedua negara selama ini sudah banyak melakukan kerja sama dalam berbagai bidang," ujarnya di Hotel Pullman, Jakarta Pusat.

Ia mengajak Indonesia untuk melihat kesempatan investasi dan bisnis yang ada di Belgia, mengingat sangat terbukanya negara Belgia, namun masih sedikit perusahaan atau pengusaha Indonesia yang mengadu nasibnya di Belgia, khususnya ibu kota Brussels.

De Crem menjelaskan, sudah banyak produk asal Belgia yang masuk ke pasar Indonesia dan Belgia ingin mengembangkan kerja sama tersebut. “Kami, datang ke Indonesia untuk mendekatkan hubungan kedua negara dalam berbagai aspek kerja sama, mengingat dibutuhkannya banyak waktu untuk merampungkan semua misi ekonomi ini,” ujarnya.

"Kami ingin bicarakan kerja sama secara terbuka dan Indonesia harus percaya diri dengan kesuksesan yang sudah dicapai. Belgia sangat terbuka bagi kesempatan usaha dan kreatifitas, namun sayang sekali tampaknya Indonesia belum menyadari hal itu. Peningkatan kerja sama bisa dimulai dari bidang maritim, pendidikan, transportasi, teknologi, perdagangan dan lainnya," ucap De Crem meyakinkan.

Sebanyak 127 perusahaan Belgia tergabung dalam misi ekonomi ini akan berpartisipasi di lebih dari 500 pertemuan B2B, konferensi, seminar, dan acara budaya. Selama misi ekonomi, perusahaan Belgia dan otoritas pemerintah Belgia akan menandatangani 25 kontrak dengan mitra di Indonesia. (asp)