Jelang Pemilu AS, Sanders dan Clinton Debat Sengit

VIVA.co.id – Bakal calon presiden AS dari partai Demokrat, Hillary Clinton dan Bernie Sanders, selesai menjalani sesi debat atas isu imigrasi dan sejumlah topik lainnya. Mereka saling menyerang satu sama lain demi mendapatkan perhatian dan dukungan masyarakat untuk bisa maju sebagai kandidat resmi.

Dilansir dari laman BBC, Kamis, 10 Maret 2016, acara debat ini disiarkan beberapa hari sebelum dilakukannya pemilu premier selanjutnya dilakukan di Florida.

Selama debat berlangsung di Miami, CLinton mengkritisi Sanders atas suaranya terhadap reformasi imigrasi kembali pada tahun 2007. "Coba dipikirkan, bayangkan akan seperti apa kita hari ini jika kita telah mencapai reformasi imigrasi yang komprehensif sembilan tahun yang lalu," kata Clinton.

Sanders kemudian membalasnya dengan mengatakan dirinya mengkhawatirkan tentang perlakuan yang dilakukan terhadap pekerja dari luar negeri tersebut. "Program yang diajukan adalah perbudakan. Clinton mengizikan imigran ilegal untuk mendapatkan sertifikat mengemudi (SIM)," kata Sanders.

Sebelumnya, hasil mengejutkan datang dari Sanders yang memenangkan suara di Michigan walaupun Clinton berhasil memenangkan banyak suara di Missisippi.

Dari sisi partai Republik pada hari yang sama, Donald Trump memenangkan tiga wilayah negara bagian yakni Michigan, Missisippi dan Hawai, sementara Ted Cruz unggul di Idaho. Negara-negara bagian tersebut adalah daerah terakhir yang memilih kandidat untuk saling berkompetisi pada General Election di bulan November mendatang. (ren)