Rumah Sakit Ini Rawat Ratusan Pasien HIV akibat Salah Obat

VIVA.co.id - Rumah Sakit Shore yang berlokasi di Somer Point, New Jersey, Amerika Serikat, merawat sekitar 213 pasien yang diperkirakan mengidap penyakit HIV (hepatitis B atau C) akibat ulah seorang mantan karyawan rumah sakit itu bernama Frederick McLeish (53) yang diduga “merusak” obat.

Dilansir dari Reuters, Jumat, 26 Februari 2016, rumah sakit ini sebelumnya telah mengirim surat kepada 213 pasiennya yang menerima beberapa obat, termasuk morfin, dan mengatakan pihaknya sedang melakukan pemeriksaan mengenai kemungkinan kandungan obat yang telah rusak.

"Kami sedang bekerja dengan Departemen Kesehatan New Jersey untuk melihat apakah pasien bisa terkena patogen (sejenis bakteri) melalui kontak darah dengan petugas rumah sakit. Uji coba dan bantuan akan diberikan kepada pasien," kata Juru Bicara Rumah Sakit Shore, Brian Cahili, dalam sebuah pernyataan.

Namun, Juru Bicara Departemen Kesehatan New Jersey, Dawn Thomas, mengaku bila risiko tersebut cukup rendah. Saat ini, pihak tripartit (RS Shore, Depkes New Jersey, dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit/CDC) masih menyelidiki kasus ini.

Frederick McLeish, mantan apoteker di rumah sakit itu, dituduh mengeluarkan obat dari botol yang akan dikonsumsi pasien, dan menggantinya dengan larutan garam.

Pihak rumah sakit kemudian menemukan masalah ini dan memecat McLeish setelah melakukan penyelidikan internal.

Pada 21 Januari lalu, ia didakwa oleh Juri Pengadilan Atlantic, New Jersey atas tuduhan sabotase, pencurian, dan kepemilikan obat ilegal. Ia kemudian bebas dari tahanan dengan membayar sejumlah uang jaminan.