Gaet Wisatawan Muslim, Filipina Perbanyak Bangun Masjid
Sabtu, 20 Februari 2016 - 15:42 WIB
Sumber :
- newsinfo.inquirer.net
VIVA.co.id - Filipina sebagai negara dengan mayoritas penduduknya penganut Kristiani, tengah memposisikan diri sebagai negara pilihan bagi wisatawan Muslim.
Dilansir Emirates 24/7, Sabtu, 20 Februari 2016, demi mendorong upaya itu, Departemen Pariwisata Filipina (PDOT) meluncurkan serangkaian inisiatif, yakni dengan membuat sejumlah infrasturktur untuk menyambut wisatawan Muslim, terutama dari kawasan ASEAN dan Timur Tengah.
Filipina bekerja sama dengan Crescentrating, sebuah perusahaan yang berhubungan dengan penyediaan kategori ‘halal’ bagi Muslim. Mereka mulai proyek untuk ketersediaan makanan halal, dan membangun masjid.
Sekretaris Jenderal, PDOT, Ramon R Jimenez menyebut, jumlah wisatawan Muslim dari ASEAN dan Timur Tengah, serta India yang mereka targetkan adalah sebanyak 566 ribu. Ia menegaskan, sebenarnya masalah halal bukan sekadar soal agama, tapi sudah sepatutnya menjadi perhatian bangsa.
“Meningkatkan industri halal di negara kita tidak akan hanya melayani untuk memajukan kehidupan muslim Filipina dan menarik lebih banyak wisatawan, tetapi juga bisa membantu memacu pertumbuhan ekonomi Filipina,” ucap Ramon.
Ramon mangatakan, ‘pasar wisata Muslim’ diakui oleh negaranya sebagai sektor pariwisata utama untuk pertumbuhan ekonomi. Diproyeksikan pasar wisata muslim ini bisa mencapai $200 miliar pada tahun 2020 mendatang.
Fokus awal pasar wisata Muslim akan dimulai di Manila, Davao, Cebu dan Boracay. (one)
Baca Juga :
Dilansir Emirates 24/7, Sabtu, 20 Februari 2016, demi mendorong upaya itu, Departemen Pariwisata Filipina (PDOT) meluncurkan serangkaian inisiatif, yakni dengan membuat sejumlah infrasturktur untuk menyambut wisatawan Muslim, terutama dari kawasan ASEAN dan Timur Tengah.
Filipina bekerja sama dengan Crescentrating, sebuah perusahaan yang berhubungan dengan penyediaan kategori ‘halal’ bagi Muslim. Mereka mulai proyek untuk ketersediaan makanan halal, dan membangun masjid.
Sekretaris Jenderal, PDOT, Ramon R Jimenez menyebut, jumlah wisatawan Muslim dari ASEAN dan Timur Tengah, serta India yang mereka targetkan adalah sebanyak 566 ribu. Ia menegaskan, sebenarnya masalah halal bukan sekadar soal agama, tapi sudah sepatutnya menjadi perhatian bangsa.
“Meningkatkan industri halal di negara kita tidak akan hanya melayani untuk memajukan kehidupan muslim Filipina dan menarik lebih banyak wisatawan, tetapi juga bisa membantu memacu pertumbuhan ekonomi Filipina,” ucap Ramon.
Ramon mangatakan, ‘pasar wisata Muslim’ diakui oleh negaranya sebagai sektor pariwisata utama untuk pertumbuhan ekonomi. Diproyeksikan pasar wisata muslim ini bisa mencapai $200 miliar pada tahun 2020 mendatang.
Fokus awal pasar wisata Muslim akan dimulai di Manila, Davao, Cebu dan Boracay. (one)