Di Google, Jokowi Sampaikan Visi Ekonomi Digital Terbesar
- Dokumentasi Biro Pers Istana.
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi kantor pusat Google di Silicon Valley, San Fransisco mengemukakan bahwa digitalisasi adalah sebuah keniscayaan. Dengan penduduk 252 juta jiwa yang tersebar di 17 ribu pulau, maka Indonesia harus memanfaatkan digitalisasi untuk kemajuannya.
Lebih jauh Jokowi juga menyampaikan soal visi Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020 mendatang.
“Saya gregetan segera lakukan digitalisasi,” kata Jokowi di Silicon Valley, Amerika Serikat, sebagaimana dirilis laman Sekretariat Kabinet, Kamis 18 Februari 2016.
Bertandang ke kantor Google, Jokowi diterima CEO Google Sundar Pichai dan jajaran eksekutif perusahaan IT raksasa itu. Jokowi mengatakan bahwa visi ekonomi digital itu bertarget $US1.130 miliar dengan dimulainya berbagai kebijakan antara lain peluncuran peta jalan e-commerce Indonesia dan 10 paket kebijakan ekonomi yang telah diluncurkan.
"Serta fasilitas akses pembiayaan UMKM dan perusahaan IT baru,” kata Jokowi.
Jokowi juga mengapresiasi Google dalam upayanya mengatasi Illegal Unreported and Unregulated (IIU) yang menyiapkan aplikasi identifikasi penangkapan ikan ilegal. Manfaat aplikasi semacam ini menurut presiden sangat besar.
Saat kunjungannya, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.