Kontingen TNI Dapat Apresiasi di Thailand

Kontingen TNI
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA.co.id - Kontingen Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah selesai mengikuti kegiatan rekayasa teknik sipil (Engineering Civic Action Program/ENCAP) di Provinsi Sakaeo, Thailand Timur.

Atase Pertahanan Indonesia di Bangkok, Kolonel Czi I Made Tirka Nurgaduh, turut bangga atas keberhasilan prajurit TNI menyelesaikan kegiatan yang merupakan bagian dari latihan Cobra Gold 2016 di salah satu provinsi paling timur di negeri Gajah Putih itu.

“Kami telah membuktikan kepada masyarakat bahwa militer tidak hanya bisa berperang, tetapi juga mampu memberikan sesuatu yang sangat penting bagi keberlangsungan pendidikan untuk generasi penerus kita berupa membangun gedung sekolah yang layak," kata Made Tirka, melalui keterangan tertulisnya yang diterima VIVA.co.id, Rabu, 17 Februari 2016.

Menurutnya, TNI hanya mengirim satu kontingen kecil dalam kegiatan ENCAP yang berlangsung sejak 24 Januari lalu. Meski begitu memiliki kemampuan yang sangat vital atas keberhasilan program ini, yaitu keahlian dalam hal bangunan yang tidak dimiliki oleh tentara AS dan Thailand selama melaksanakan pembangunan gedung sekolah di provinsi perbatasan Thailand-Kamboja.

"Mereka tidak memiliki keahlian seperti memplester tembok. Sekilas terdengar sepele, namun fakta di lapangan menunjukkan hanya tentara Indonesia yang mampu mengerjakannya. Bagi kontingen negara lain, termasuk tuan rumah Thailand, untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut harus meminta bantuan tenaga insinyur sipil," paparnya.

Kapten Martin Novence, Komandan Kontingen ENCAP TNI pada latihan Cobra Gold 2016, menambahkan kontingen yang dipimpinnya mendapat apreasiasi dari pimpinan RTArF (AB Thailand) dan USPACOM (Pusat Komando Pasifik AS) pada saat dilakukan peninjauan lapangan.

Pasalnya, Kontingen TNI dianggap sangat terampil dan mampu melaksakan program dengan cepat sehingga seluruh tahapan pengerjaan pembangunan dapat berjalan sesuai dengan timeline yang direncanakan oleh penyelenggara latihan. 

"Hubungan komunikasi yang baik antarindividu merupakan awal yang baik untuk kerja sama antara Angkatan Bersenjata. Dengan begitu, akan tercipta hubungan harmonis yang bisa mewujudkan perdamaian dunia,” kata dia. (ase)