Diganggu Sinar Laser, Pesawat Inggris Mendarat Darurat

Virgin Atlantic Airbus A330-300 sedang mengudara.
Sumber :
  • plane-mad.com

VIVA.co.id – Sebuah penerbangan dari Inggris menuju New York terpaksa kembali. Pesawat tersebut mendapat serangan sinar laser.

Pesawat Virgin Atlantic yang melakukan penerbangan menuju New York pada Minggu, 14 Februari 2016, sekitar pukul 20.13 waktu setempat, terpaksa kembali bandara internasional Heathrow, London. Pancaran sinar laser yang menyasar pesawat tersebut membuat pilot mengambil tindakan pencegahan dan memutuskan kembali mendaratkan pesawat.

Dikutip dari BBC, Senin, 15 Februari 2016, kepolisian Inggris mengabarkan insiden itu melalu Twitter, "pesawat kembali ke bandara Heathrow setelah mendapat serangan laser #laserstrikeCAD4."

Melalui pernyataannya, maskapai Virgin Atlanctic mengatakan, hingga saat ini mereka masih bekerja dengan pihak keamanan untuk mengidentifikasi sumber laser tersebut.

"Keselamatan kru dan pelanggan kami adalah prioritas utama, dan kami meminta maaf atas semua ketidaknyamanan yang terjadi selama penerbangan. Seluruh penumpang akan  mendapat fasilitas menginap selama satu malam, dan akan segera membawa mereka kembali pada tujuanya secepat mungkin," kata maskapai tersebut.

Saat itu, pesawat Virgin Atlantic dengan nomor penerbangan VS025 baru saja lepas landas. Saat kejadian pesawat tersebut mengangkut 252 penumpang dan 15 kru.

Serangan laser kerap menimpa pesawat di Inggris. Tahun 2010, pemerintah mengeluarkan UU baru yang mengancam pelakunya. "Setiap orang yang mengarahkan sinar pada pesawat yang sedang terbang hingga membuat pilot terganggu bisa dihukum," demikian salah satu bunyi pasal dalam UU tersebut.

Otoritas Penerbangan Sipil di Inggris mengatakan, sepanjang Januari hingga Juni 2015, di negara tersebut terdapat 414 serangan laser yang membahayakan penerbangan. Serangan terbanyak terjadi di bandara Heathrow, London.