Wali Kota Bandung Paparkan Demokrasi Khas RI ke Dubes UE
Jumat, 12 Februari 2016 - 20:08 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Rebecca Reifi Georgina
VIVA.co.id - Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guerend, hari ini menyambangi Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, untuk berdiskusi mengenai sejumlah isu. Salah satunya soal perkembangan Islam dan demokrasi di Indonesia, khususnya Kota Bandung.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menekankan bahwa Indonesia dan Bandung merupakan negara dan daerah yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan demokrasi.
Baca Juga :
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menekankan bahwa Indonesia dan Bandung merupakan negara dan daerah yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan demokrasi.
"Anda (UE) harus melihat kami sebagai negara demokrasi tinggi. Kami bukan Negara Islam tetapi kami adalah negara berpenduduk Islam terbanyak di dunia. Kami dengan senang hati bisa memberikan pandangan yang baik mengenai Islam yang berdemokrasi kepada UE," kata dia, di Kantor Walikota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 12 Februari 2016.
Kang Emil juga menjelaskan dengan seksama mengenai identitas kota yang dipimpinnya. Menurut dia, Islam dan demokrasi adalah kunci pembangunan perkotaan sebagai sebuah mesin pertumbuhan dan inovasi.
Senada, Guerend mengungkapkan bahwa perkotaan akan menentukan nasib masa depan rakyat dan negara. Karena itu, menurut dia, adalah sebuah keistimewaan bagi UE untuk saling bertukar pandang dengan Pemerintah Kota Bandung.
"Kami bangga atas dukungan yang kami berikan saat peluncuran Piagam Hak Asasi Manusia Kota Bandung yang berlangsung baru-baru ini. Kami dan para kolega sangat senang datang ke Bandung. Kota ini terkenal sebagai Paris Van Java dan tempat berlangsungnya KTT Asia Afrika yang bersejarah," kata Guerend, saat didampingi Kang Emil.
Kunjungan pertama Guerend dimulai dengan peresmian Unit Layanan Pengadaan dan sistem inovatif Layanan Aduan Masyarakat Provinsi Jawa Barat bersama Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Kunjungan ini sekaligus memperkenalkan Eropa dan meningkatkan hubungan yang telah terjalin dengan Provinsi Jawa Barat. (ren)