Bom Bunuh Diri Meledak di Pesawat, Beruntung Bisa Mendarat

Pesawat Daallo Airlines yang mengalami kasus bom bunuh diri.
Sumber :
  • www.dailymail.co.uk
VIVA.co.id
- Sebuah peristiwa mengerikan terjadi di pesawat Daallo Airlines, 2 Februari 2016 lalu. Pesawat itu melakukan pendaratan darurat setelah adanya penumpang yang melakukan bom bunuh diri di dalam pesawat. Kendati demikian, bom bunuh diri tak sepenuhnya berhasil, lantaran termasuk kategori gagal.


Dilansir
BBC
, Minggu, 7 Februari 2016, Menteri Transportasi Somalia, Ali Ahmed Jamac, mengatakan, satu orang penumpang tersedot ke luar pesawat akibat adanya lubang dari ledakan bunuh diri. Diduga, orang tersebut merupakan pelaku bom bunuh diri. Selain lubang besar yang menganga di bodi pesawat, dua penumpang lainnya juga mengalami luka-luka karena peristiwa tersebut.


"Itu adalah bom yang meledak di penerbangan Daallo Airlines. Aksi itu dimaksudkan untuk membunuh semua yang ada di pesawat," kata Ali Ahmed Jamac.


Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, pesawat Airbus 321 itu tengah mengangkut sebanyak 74 penumpang. Jet penumpang ini sempat mengudara di ketinggian 3.600 meter ketika dihantam ledakan atau hanya beberapa menit setelah tinggal landas dari bandar udara internasional Mogadishu.


Pilot pesawat, Kapten Vladimir Vodopivec, kemudian berinisiatif langsung putar haluan dan kembali ke landasan pacu bandara dengan selamat. "Itu bom pertama saya, saya berharap ini akan menjadi yang terakhir," kata Vodopivec. "(Mungkin) Itu akan menjadi jauh lebih buruk apabila kita sudah terbang lebih tinggi," tambahnya.


Sejauh ini, belum ada kelompok militan yang mengklaim aksi tersebut. Namun, tak lama insiden itu terjadi, Daallo Airlines mengatakan penyelidikan terus dilakukan oleh otoritas penerbangan sipil Somalia, serta tim teknis dari pemilik pesawat dan produsen Airbus.

Sementara itu, Mohamed Hassan, seorang perwira polisi di Balad, mengatakan, warga telah menemukan mayat seorang pria yang mungkin telah jatuh dari pesawat.