Polandia: Jet Presiden Meledak di Udara, Bukan Salah Pilot
Kamis, 4 Februari 2016 - 22:04 WIB
Sumber :
- airliners.net
VIVA.co.id - Pemerintah Polandia baru hari ini pernyataan soal kecelakaan pesawat presiden, yang sudah terjadi tahun 2010. Menurut pemerintah, jet tersebut meledak di udara.
Sebelumnya, kecelakaan yang saat itu menewaskan Presiden Polandia dan sebagian besar pejabat tinggi pemerintahan dinyatakan terjadi karena kesalahan pilot. Namun secara resmi, hari ini pemerintah Polandia mengklarifikasinya.
Baca Juga :
Sebelumnya, kecelakaan yang saat itu menewaskan Presiden Polandia dan sebagian besar pejabat tinggi pemerintahan dinyatakan terjadi karena kesalahan pilot. Namun secara resmi, hari ini pemerintah Polandia mengklarifikasinya.
Dikutip dari
Reuters
, klarifikasi tersebut disampaikan langsung oleh pejabat investigasi Antoni Macierewicz, dalam sebuah upacara yang diadakan pada Kamis, 4 Februari 2016. Tim investigasi menyampaikan hasil penyelidikan terbaru, yang tampaknya bertentangan dengan temuan sebelumnya, yang menyatakan kesalahan pilot membuat kecelakaan itu terjadi.
"Komite Investigasi Pemerintah telah menemukan rekaman penuh atas kejadian tersebut, sehubungan dengan aktifitas instrumen pesawat tersebut, mulai dari awal hingga pesawat itu pecah di udara, di atas ketinggian 15-18 meter di atas tanah," kata Macierewitz.
Pesawat Polandia Tupolev Tu-154M yang mengangkut Presiden Polandia Lech Kaczynski, anggota pemerintahan dan dewan legislatif Polandia, dan juga komandan Angkatan Bersenjata Polandia, jatuh di dekat Bandar Udara Smolensk-North pada 10 April 2010. Insiden itu menewaskan semua penumpang di pesawat. Presiden dan pejabat yang menumpang pesawat tersebut berniat untuk menghadiri peringatan 70 tahun peristiwa pembantaian Katyn.
Saat itu, beberapa jam setelah kecelakaan, beredar informasi pesawat menabrak pohon. Lalu dilanjutkan dengan informasi, kecelakaan tersebut terjadi karena kesalahan pilot. Namun, hari ini, semua informasi itu dibantah. Dan secara resmi pemerintah Polandia menyatakan pesawat tersebut meledak di udara. (ren)